Sertifikasi Lahan Seluruh Indonesia Mencapai 55 Persen

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 13 September 2016
Sertifikasi Lahan Seluruh Indonesia Mencapai 55 Persen

Penyerahan sapi Presiden Jokowi dan Wapres JK oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil di Masjid Istiqlal, Senin (12/9). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menjelaskan progam sertifikasi lahan di Indonesia baru sekitar 55% tersertifikasi.

"Terutama di kota besar. Untuk itu, BPN dan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini akan mempercepat. Kita harapkan tahun 2025, jika mungkin seluruh tanah dan lahan di Indonesia sudah tersertifikasi," kata Sofyan saat ditemui usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/9).

Sofyan menjelaskan, tahun 2016/2017 ini menyiapkan proyek seluruh tanah di Jakarta sudah terpetakan dan tersertifikasi. Juga Surabaya dan Batam sebagai pilot project.

"Ini akan kita lanjutkan untuk serifikasi kebun milik rakyat. Sawit mendapatkan sertfikasi sawit sustainable. Dengan memberikan sertifikat, masyarakat akan bisa membuat jaminan di bank," kata Sofyan.

Seperti diketahui, Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan dalam waktu kurang dari 15 tahun seluruh tanah yang ada di Indonesia bisa tersertifikasi. Saat ini, tanah yang telah tersertifikat baru sekitar 50% dari total luasan yang ada.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, untuk merealisasikan sertifikasi ini, pada tahap awal BPN telah bekerja sama dengan tiga daerah yakni DKI Jakarta, Surabaya dan Batam untuk memberikan insentif dalam pengurusan sertifikasi tanah bagi warganya.

"Setiap jengkal tanah di Republik ini harus terdaftar dan tersertifikasi," kata Sofyan. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Mentan Amran Sulaiman Gandeng KPK dan KPPU untuk Cegah Korupsi
  2. Mentan Amran Sulaiman Akui Praktek Mafia Pangan Pengaruhi Harga Bahan Pokok
  3. Mentan Amran Sulaiman Klaim Harga Kebutuhan Pokok Mulai Turun
  4. Mentan Amran Sulaiman Terima Gelar Adat Minang
  5. Kolaborasi Kementan dan PT Post Potong Rantai Pasok
#Sertifikasi Tanah #Sofyan Djalil
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Komisi II DPR Ingatkan Perubahan Sertifikat Tanah Tahun 1961-1997 ke Elektronik jangan Bebani Masyarakat
Kebijakan tersebut berpotensi membingungkan masyarakat, terutama pemilik sertifikat lama yang belum akrab dengan sistem digital.
Dwi Astarini - Jumat, 23 Mei 2025
Komisi II DPR Ingatkan Perubahan Sertifikat Tanah Tahun 1961-1997 ke Elektronik jangan Bebani Masyarakat
Indonesia
Alur Sertifikasi Tanah Wakaf oleh Kementerian Agama di 2024
Kementerian Agama menargetkan sebanyak 30.000 tanah wakaf mendapat sertifikat pada 2024 atau bertambah dari tahun sebelumnya sebanyak 25.000.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Februari 2024
Alur Sertifikasi Tanah Wakaf oleh Kementerian Agama di 2024
Bagikan