Sering Deep Talk dengan Pasangan Bisa Memperpanjang Usia

MerahPutih.com - Deep talk atau percakapan mendalam dengan pasangan bukan hanya sekadar obrolan biasa. Menurut para ahli, sering melakukan deep talk dapat mempererat hubungan, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan bahkan berdampak positif pada kesehatan fisik.

Penelitian menunjukkan keterbukaan dalam komunikasi dapat mengurangi stres dan membantu seseorang merasa lebih dihargai dan dipahami oleh pasangan.

Menurut Dr. John Gottman, seorang psikolog dan peneliti hubungan, percakapan mendalam yang penuh makna dapat meningkatkan keintiman emosional, yang pada gilirannya bisa memperpanjang umur.

Ketika seseorang merasa lebih terhubung dengan pasangannya melalui komunikasi, hormon stres seperti kortisol berkurang, dan hormon kebahagiaan seperti oksitosin meningkat.

Baca juga:

Kurang Komunikasi Sebabkan Keintiman dengan Pasangan Berkurang

Hormon oksitosin ini, yang dikenal sebagai hormon cinta, membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, menurut Dr. Suzanne Degges-White, seorang terapis pernikahan dan keluarga, sering melakukan deep talk dengan pasangan dapat memperkuat ikatan emosional, yang dapat membantu mengatasi tantangan hidup bersama.

"Percakapan yang mendalam menciptakan rasa aman dan dukungan yang penting dalam hubungan jangka panjang," jelasnya.

Meluangkan waktu untuk berbicara tentang hal-hal penting seperti tujuan hidup, nilai-nilai, dan perasaan terdalam bisa membangun fondasi yang kuat dalam hubungan.

Keterbukaan dan kejujuran dalam deep talk tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan fisik dan emosional, sehingga membuat hidup lebih panjang dan bahagia. (Waf)