3 Pilar Kunci Syarat Menjadi Komunikator yang Baik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 28 November 2024
3 Pilar Kunci Syarat Menjadi Komunikator yang Baik

Ilustrasi (ANTARANEWS/Rifai)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komunikasi yang efektif adalah kunci kesuksesan di berbagai aspek kehidupan, baik pribadi maupun profesional.

Bagi kita yang sekarang lebih sering terpapar pada interaksi online, kemampuan berkomunikasi menjadi krusial terutama dengan semakin menurunnya rentang waktu orang berkonsentrasi.

Oleh karena itu, diperlukan keterampilan komunikasi untuk menyampaikan ide-ide secara efektif dan mudah dipahami audiens.

Baca juga:

20 Tahun di Industri Komunikasi, TALKINC Luncurkan Buku Perdananya

Institusi pendidikan komunikasi terkemuka di Indonesia, TALKINC membagikan tiga pilar utama yang diperlukan untuk menjadi komunikator hebat. Apa saja tiga pilar tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Pengembangan Diri: Dasar untuk Percaya Diri di Setiap Situasi

Langkah pertama menjadi komunikator yang hebat adalah memahami diri sendiri. TALKINC menekankan pentingnya mengenali potensi, mengembangkan belief system dan memiliki growth mindset.

"Jika kalian percaya pada diri sendiri, secara tidak langsung pesan kalian pasti akan lebih mudah diterima oleh audiens," kata CEO TALKINC Erwin Parengkuan dalam keterangan resminya. Dengan pendekatan ini, individu belajar untuk tampil lebih percaya diri, bahkan di situasi-situasi penuh tekanan.

Baca juga:

Pentingnya Kantor Komunikasi Kepresidenan Menurut Mantan Jubir Jokowi

2. Aspek Fundamental Komunikasi: Seni Menyampaikan Pesan dengan Efektif

Komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan dan memahami audiens. Pilar kedua ini menekankan teknik-teknik dasar komunikasi seperti memilih kata yang tepat untuk menyusun struktur pesan dari pembukaan hingga penutupan, menggunakan intonasi suara yang sesuai, serta bahasa tubuh dan aspek visual saat berkomunikasi. “Kesan pertama itu sangat penting,” ujar Fasilitator TALKINC Irina Dewi.

“Otak manusia punya kemampuan ilmiah, responsif terhadap segala sesuatu yang menjadi pertama dialami. Kalimat-kalimat pertama yang dipilih adalah kesan yang akan memengaruhi keseluruhan pesan,” imbuh Irina

Baca juga:

Melatih Kemampuan 'Public Speaking' bersama IdeAlogic

3. Kemahiran Berpidato: Menyampaikan Pesan yang Berkesan

Pilar terakhir adalah bagaimana pentingnya menyusun pidato atau presentasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi. TALKINC percaya kemahiran berpidato tidak hanya tentang menguasai teknik komunikasi, tapi juga tentang membangun pola pikir seorang pemenang.

Shahnaz Haque, salah satu fasilitator TALKINC, membahas lebih lanjut tentang bagaimana orang dengan pola pikir pemenang dapat membuat setiap percakapan atau interaksi verbal menghasilkan satu hal positif yang berdampak bagi dirinya sendiri maupun lawan bicaranya.

Bagi Shahnaz Haque, sudah seharusnya seseorang dengan pola pikir pemenang merasa terpanggil dan senang bisa mencerdaskan orang lain. Pilar terakhir ini juga meliputi berbagai teknik Advance Public Speaking seperti storytelling, memanfaatkan media sosial, memaksimalkan kecerdasan emosional, mencintai Indonesia, hingga membangun kehadiran yang kuat/strong presence. (Far)

#Public Relations #Gaya Komunikasi #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Tunjangan bagi guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan sudah ditransfer ke rekening penerima.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Langkah ini diambil setelah laporan dan temuan mengenai banyaknya siswa yang harus mempertaruhkan keselamatan karena minimnya infrastruktur penghubung.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Indonesia
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Presiden Prabowo meminta percepatan penyiapan sumber daya manusia (SDM) nasional agar mampu menjawab kebutuhan berbagai sektor pembangunan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Indonesia
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Berfokus pada keamanan dan kompetensi literasi digital anak serta tenaga pendidik. ?
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Bagikan