Serial Televisi Jagoan Negeri Aing Paling Eksis Era 90-an

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Senin, 09 Agustus 2021
Serial Televisi Jagoan Negeri Aing Paling Eksis Era 90-an

Vino Bastian memerankan Wiro Sableng. (Foto: Instagram/@wirosablengofficial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TINGKAHNYA ganjil, rambutnya gondrong, dan sering cengengesan. Ia dapat julukan sableng. Gurunya pun gendeng. Meski begitu, ia tak sekali pertarungan pun lempar handuk. Lawannya semula menganggap remeh karena polahnya kenak-kanakan akan tersungkur lalu memasang kuda-kuda kuat untuk kembali memulai pertarungan.

Baca juga:

Cerita Bagirata Bantu Pekerja Terdampak Pandemi

Jurus Pukulan Kunyuk Melempar Buah, andalannya, mampu melesakkan angin begitu kuat kepada lawannya. Belum lagi ketika sudah mengeluarkan senjata pamungkas Kapak Naga Geni. Angka 212 di dadanya akan berubah menjadi kapak bermata dua berhulu satu tersebut.

Aksi Wiro Sableng tersebut dengan segala tingkah kocaknya selalu dinantikan setiap orang 90-an di akhir pekan lewat serial televisi.

Tak hanya aksi murid Sinto Gendeng tersebut. Dari anak kecil hingga orang dewasa pun turut menantikan serial Jagoan Negeri Aing di televisi pada era 90-an. Berikut beberapa jagoan paling ikonik di serial televisi bagi Generasi 90.

1. Saras 008

Saras 008 merupakan serial jagoan di televisi sejak 1998 hingga 2002, dengan tayangan sebanyak 60 episode. Karakter ini diperankan, Sindy Dewiana.

Serial Saras 008 berkisah tentang remaja perempuan bernama
Saraswati memiliki kemampuan beladiri dan laser keluar
dari matanya untuk menegakan kebajikan dengan membasmi setiap musuh.

Kostum dikenakan Saras 008 tersebut merupakan pakaian ketat berwarna putih dan hitam, dengan tambahan aksesoris topeng menutupi menutupi mata.

Ciri khas dari jagoan ini, ia selalu meneriakkan slogan "Saras, Pahlawan Kebajikan. Pembela Kebenaran dan Pembasmi Kejahatan".

Saras mempunyai musuh bernama Mr. Blek, Bill, dan Bull. Saras tak sendirian melawan ketiganya musuh berikut komplotannya. Ia memiliki partner jagoan lain, Milky Man dengan slogan, "Ini Dulu Baru Itu".


2. Wiro Sableng

Begitu suara orang tertawa keras, bersambung bunyi piringan hitam diputar-tahan berulang sehingga mendecit, ditimpali drum dan bass menghentak, disambung lantunan lirik cepat, "Siapa dia? Wiro Sableng", para penonton langsung bersemangat.

Pada tahun 90-an merupakan masa kejayaan serial Wiro Sableng. Ken Ken dan Abhie Cancer menjadi pemeran karakter dengan busana serbaputih bertingkah kocak.

Baca juga:

Jagoan Negeri Aing Berjuang Mencari Rumah Sakit Non-COVID

Wiro Sableng memiliki ilmu silat luar biasa dan kekuatannya itu didukung senjata pamungkas Kapak Naga Geni 212.

Di dada Wiro Sableng bertulis angka 212 sebagai perwujudan Kapak Naga Geni. Ia beroleh jurus silat dari gurunya, Sinto Gendeng. Ibarat 'Guru kencing berdiri, murid kencing berlari', begitulah gambaran karakter keduanya.

Setelah sukses di serial televisi, Wiro Sableng kemudian dialih wahana ke layar lebar pada 2018. Putra penulis Wiro Sableng, Vino G Bastian, beoleh tugas penting memerankan tokoh sentral 'Pendekar Kapak Mau Naga Geni 212'.

3. Panji Manusia Milenium

Serial jagoan Panji Manusia Milenium tayang di televisi pada awal 2000-an atau dikenal dengan era millenium.

Serial tersebut ditayangkan sebanyak 77 episode, dan sosok Panji Manusia Milenium hadir sebagai jagoan berpenampilan gagah. Karakter Panji diperankan Primus Yustisio.

Panji memiliki senjata dan alat-alat canggih buatan professor Latief ketika sedang berhadapan dengan musuh.

Jagoan ini tampil dengan kostum hitam dan silver ditambahkan topeng. Panji tidak sendiri, ia dibantu Profesor Latief pembuat senjata, dan Nadia, seorang jurnalis.


4. Gerhana

Ingat tatapan dan hentakan Pierre Roland di sinetron Gerhana? Ya, jagoan dengan rambut 'gondrong nanggung' tersebut tampil memukau sebagai Gerhana.

Gerhana punya kekuatan super bisa memindahkan sesuatu hanya dengan lirikannya. Ia beroleh kekuatan tersebut karena lahir di saat gerhana.

Tokoh Gerhana merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi. Ia punya teman dekat begitu lucu, Diki nan tinggi menjulang dan Mastur dengan logat Betawi kental.

Gerhana kerap beroleh musuh berbuat jahat sehingga kekuatannya sering digunakan untuk menolong orang.

Serial Gerhana kali pertama tayang pada Januari 1999, lantas berakhir di Februari 2003. (Cil)

Baca juga:

Ojek Online Jagoan Negri Aing Kala Pandemi

#Agustus Jagoan Negeri Aing #Film
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - 1 jam, 35 menit lalu
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - 2 jam, 9 menit lalu
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan