Serangan Demokrat ke Prabowo karena Perintah SBY?
Calon presiden Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai serangan dari sejumlah politisi Demokrat kepada Prabowo Subianto belakangan ini bukanlah hal baru. Sebab, dari awal Demokrat sudah pernah menyerang mereka. Ujang mencontohkan saat sebelum pemilihan calon.
"Masih ingat, diawal ketika Demokrat menyodorkan nama AHY untuk menjadi cawapres Prabowo. Dan Prabowo lebih memilih Sandi. Dari situ Andi Arief sudah menyerang Prabowo dengan menyebut jenderal kardus. Dan seranganan lain setelah itu," kata Ujang kepada MerahPutih.com di Jakarta, Sabtu (8/6).
Pengajar dari Universitas Al Azhar ini menambahkan, kini serangan itu makin kencang dan makin keras pasca hasil Pilpres yang memenangkan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Demokrat Ungkap Sikap Prabowo Sesungguhnya Terhadap Hasil KPU
"Demokrat dari awal sudah tak nyaman berada di kubu 02. Apalagi AHY sudah bertemu dengan Jokowi dan Megawati," ungkap Ujang.
Ia menganggap, Demokrat menyerang karena banyak dirugikan.
"Kalah Pileg dan juga hasil Pileg tidak menguntungkan Demokrat, karena Demokrat suaranya disalip partai lain seperti PKS, PKB, dan Nasdem," imbuh Ujang.
Ujang menduga, serangan tersebut tidak mungkin ada perintah dari SBY.
"Bisa saja serangan tersebut diinisiasi oleh Andi Arief dan Ferdinand," jelas Ujang.
BACA JUGA: Gelar Tahlilan Tujuh Hari Wafatnya Ibu Ani, SBY Enggan Bicara Politik
Memang Demokrat sudah tidak dianggap di kubu 02. Koalisi 02 secara de facto sudah cerai. Partai koalisinya sudah main masing-masing.
"Dan itu hal yang wajar dalam politik," tutup Ujang. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci