Headline

Sepanjang Tahun 2017 Kepemilikan Investasi Asing Meningkat Tajam

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Desember 2017
Sepanjang Tahun 2017 Kepemilikan Investasi Asing Meningkat Tajam

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Iswanto Amperawan (tengah) berbincang dengan Dirut BEI Tito Sulistio (kiri) dan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Hamdi Hassyarbaini (ANTARA FOTO/Audy Alwi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tahun 2017 layak mendapat sebutan tahun keemasan investasi asing. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, jumlah investor asing yang masuk Indonesia lumayan besar.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan bahwa nilai kepemilikan saham oleh investor asing di sepanjang tahun ini masih terus meningkat menjadi Rp 1.878 triliun dibandingkan akhir 2016 lalu sebesar Rp 1.691 triliun.

"Secara statistik, investor asing memang mencatatkan jual bersih di sepanjang tahun ini sebesar Rp 40,37 triliun. Namun, pada saat sama nilai kepemilikannya bertambah. Artinya, hanya keuntungannya saja yang keluar," papar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Denpasar, Sabtu (16/12).

Ia menambahkan bahwa kepemilikan investor asing di pasar saham domestik yang mengalami peningkatan itu menunjukkan fundamental ekonomi Indonesia masih positif.

"Jadi, dana investor asing sebenarnya tidak keluar, mereka hanya merealisasikan sebagian keuntungannya saja, masih optimis ke depannya," katanya.

Dalam rangka menjaga kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia, Tito Sulistio mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia.

Tito Sulistio sebagaimana dilansir Antara menilai bahwa nilai kapitalisasi pasar merupakan salah satu indikator yang menunjukkan perkembangan bursa saham. Pada umumnya, semakin besar nilai kapitalisasi pasar maka semakin besar daya pikatnya bagi investor.

Ke depan, ia menargetkan nilai kapitalisasi BEI mencapai Rp10.000 triliun. Per 15 Desember 2017, tercatat nilai kapitalisasi BEI sebesar Rp 6.781,42 triliun.

"Kita harus mencapai Rp 10 ribu triliun kalau kita ingin bertahan dalam keadaan persaingan yang ketat di dunia dalam mencari dana untuk berinvestasi," ucapnya.

Tito menyampaikan bahwa target itu dapat tercapai jika sembilan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merealisasikan penawaran umum perdana saham (IPO), serta 52 perusahaan asing yang sahamnya tercatat di bursa efek luar negeri juga tercatat di BEI (dual listing).

"Kalau dibantu semua stake holder pemerintah di pasar modal bisa tercapai," pungkas Tito Sulistio.(*)

#Bursa Efek Indonesia (BEI) #Investasi Asing #Target Investasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Presiden Prabowo menyatakan seluruh pihak harus mendukung investasi asing yang hendak masuk ke Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Indonesia
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Dana investasi yang dibawa ke Indonesia adalah hasil usaha bertahun-tahun sehingga harus dijaga dengan rasa hormat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Yakinkan Inverstor Asing, Indonesia Ramah Investasi
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Terkait batas waktu atau tenggat penyelesaian berada di ranah kurator yang bertanggung jawab dalam kasus Sritex.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
BEI Belum Mau Hapus Saham Sritex, Meskipun Sudah Masuk Kriteria Delisting
Indonesia
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Komisi XII DPR sebut investasi Arab Saudi harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Ini Alasan Kepercayaan Investor Terhadap Danantara Indonesia Terus Meningkat
Dony mengajak semua pihak untuk mengawasi dan memberikan masukan agar Danantara dapat menjalankan tugasnya dengan baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Ini Alasan Kepercayaan Investor Terhadap Danantara Indonesia Terus Meningkat
Indonesia
Pramono Masih Kaji IPO PAM Jaya Agar Bisa Melantai di Bursa Efek Indonesia
Pramono menargetkan PAM Jaya bisa memenuhi 100 persen cakupan layanan air bersih di Jakarta pada tahun 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pramono Masih Kaji IPO PAM Jaya Agar Bisa Melantai di Bursa Efek Indonesia
Indonesia
LG Cabut Investasi dari Indonesia, Menperin Minta Rp 5,63 Triliun yang Sudah Masuk Dijaga
Perusahaan Korea Selatan (Korsel) LG Energy Solution telah memutuskan mundur dari investasi proyek kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
 LG Cabut Investasi dari Indonesia, Menperin Minta Rp 5,63 Triliun yang Sudah Masuk Dijaga
Indonesia
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp 2,36 triliun pada pekan keempat April 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Bagikan