Seorang Muslim Selamatkan Sandera Supermarket Yahudi di Paris

Pahlawan muslim Prancis Lassana Bathily dari aksi teror/BFMTV.com
MerahPutih, Internasional - Seorang pria berhasil menyelamatkan beberapa pengunjung supermarket Yahudi, Vincennes, Paris, salah satunya anak bayi, dari ancaman teroris.
Ia sempat bersembunyi dengan beberapa pengunjung toko di tempat penyimpanan barang di ruang bawah tanah di toko serbaada Hyper Cacher itu.
Seperti dilansir dari The Guardian, pria yang bernama Lassana Bathily (24) itu merupakan pegawai toko muslim yang berasal dari Mali, Afrika barat. Publik Prancis dan dunia memujinya telah membahayakan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan para sandera dari kelompok bersenjata. Kelompok bersenjata itu dikaitkan dengan penyerangan kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, Rabu (7/1).
"Ketika mereka berlari saya langsung membuka pintu kulkas, beberapa sandera ikut dengan saya. Saya matikan lampu dan kulkas lalu saya memasukan mereka ke dalam dan saya tutup pintunya. Saya katakan kepada mereka untuk tetap tenang , diam saja di sini dan saya akan kembali,"
ujar Lassana Bathily kepada TV Prancis.
"Beberapa pelanggan yang telah ditolong keluar dari tempat persembunyian dan mereka berterima kasih padaku," Lassana menambahkan setelah operasi penyergapan polisi di supermarket itu.
Aksi heroik Lassana itu mengundang banyak komentar di sosial media. Sebagian besar menyebutkan pria tersebut telah diakui secara resmi atas keberaniannya yang telah menyelamatkan sejumlah sandera. Salah satu akun twitter menyebut, "Pahlawan sejati telah menyelamatkan sandera di supermarket kemarin."
Media sosial lainnya bilang "Lassana Bathily seorang pekerja muslim di Supermarket Paris menyembunyikan sandera termasuk salah seorang bayi." (Cpy)
Bagikan
Berita Terkait
Prancis Dilanda Protes saat Perdana Menteri Baru Menjabat, Tuntut Pendapat Rakyat Didengar

Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’

Penuh Kengerian, Siaran Live Terakhir Streamer Prancis Jean Pormanove sebelum Meninggal

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Prancis Kasi Peringatan, Bencana Menunggu jika Israel Duduki Gaza

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
