Sensasi Lezatnya ‘Angkringan Lek Gusdi’ di Pekan Raya Indonesia
Angkringan Lek Gusdi hadir di arena Pekan Raya Indonesia, ICE BSD Tangerang (Foto: MP/Widi Hatmoko)
MerahPutih Kuliner - Untuk pecinta kuliner unik, murah meriah, dijamin kenyang, dan dengan cita rasa masakan trandisional Jawa, ‘Angkringan Lek Gusdi’ bisa menjadi alternatif. Namun, jika ingin merasakan sensasi yang berbeda, dan dengan nuansa Bhinneka Tunggal Ika, bisa bisa bergeser ke Pekan Raya Indonesia (PRI), di ICE, BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Angkringan yang setiap malam terlihat eksis di Kawasan Nusaloka seberang pasar modern BSD Serpong ini, akan memanjakan lidah penggemar pecinta angkringan hingga 6 November 2016. Namun demikian, di kawasan Nusaloka juga tetap buka setiap malam.
Agus, penunggu stan ‘Angkirngan Lek Gusdi’ di PRI mengungkapkan, tidak ada yang berbeda dengan angkringan yang setiap malam di jajakan kawasan Nusaloka, hanya saja, di pameran ‘Angkringan Lik Gusdi’ banting harga.
“Di PRI ini kan kita ingin memamerkan, kalau kuliner tradisional yang kita punya juga tidak kalah dengan makanan siap saji di restoran besar,” ungkap Agus saat ditemui merahputih.com.
Menu yang disuguhkan ‘Angkringan Lek Gusdi’ di PRI diantaranya sego kucing, ceker, tahu/tempe bacem. Minuman khas angkringan seperti wedang jahe, kopi areng juga tersedia.

Angkringan Lek Gusdi ramai dikerubuti para penikmat kuliner (Foto: MP/Widi Hatmoko)
Menurut Agus, warung angkringan yang sebelumnya merupakan warung murahan pinggir jalan, sebenarnya bisa disulap menjadi sebuah produk kuliner yang khas dan memiliki nilai jual, dan tidak kalah dengan restoran modern. “Kalau soal rasa, masing-masing kuliner itu kan punya khas masing-masing. Tetapi yang paling penting, bagaimana kita mengemasnya,” katanya.
Di Pekan Raya Indonesia sendiri, ‘Angringan Lek Gusdi’ menjadi salah satu menu favorit yang digemari oleh banyak kalangan. Salah seorang pengunjung PRI yang singgah ke ‘Angkringan Lek Gusdi’ Diana mengaku, selama ini ia hanya mendengar, dan belum pernah merasakan menikmati kuliner angkringan yang mulai populer di Yogyakarta dan sekitarnya tersebut.
“Ternyata, masakannya OK juga, dan baru ini saya makan di angkringan. Di sini (Angkringan Lek Gusdi-red), selama pekan raya sudah dua kali. Pertama sama temen-temen kantor, terus ini sama keluarga,” paparnya.
Diana juga menilai, makanan khas seperti angkringan ini sebenarnya memiliki nilai jual yang tinggi, jika dikemas dengan baik. Terlebih, angkringan juga saat ini, kata Diana, sudah mulai dikenal masyarakat berbagai lapisan.
“Tinggal kemasannya saja. Soalnya, orang jajan kuliner itu kan tidak sekadar ingin makan saja, tapi juga ingin mencari sensasi yang berbeda, dan angkringan ini OK juga,” tandasnya.(Wid)
BACA JUGA:
- Kuliner Raja Keraton Yogyakarta Hadiningrat Hadir di PRI 2016
- Menuju PRI 2016 di ICE, Panitia Sediakan Shuttle Bus di 5 Zona
- Bekraf Bermimpi Produk Lokal Indonesia Seperti Jepang
- Konferensi Pers Pekan Raya Indonesia
- Event Termegah Konser 1000 Band Pekan Raya Indonesia Digelar di ICE
Bagikan
Berita Terkait
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol
Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang