Senang Diperiksa Kejagung soal Pertamina, Ahok Siap Buka-bukaan


Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Thahaja Purnama alias Ahok mengaku merasa senang jika dirinya dipanggil dan diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu siap buka-bukaan terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
“Saya siap (diperiksa), saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang semua rekaman rapat diputar biar seluruh rakyat Indonesia mendengar apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di sana,” kata Ahok dikutip dari kanal Youtube Liputan6 SCTV, Sabtu (1/3).
Ahok mengaku sering marah-marah karena satu dan lain hal saat dirinya menjabat Komut di perusahaan pelat merah itu. Oleh karenanya ia siap membongkar semuanya jika diperiksa oleh penyidik Kejagung.
Baca juga:
Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok di Kasus Korupsi Pertamax Oplosan
"Kalau semua periksa minyak, penerimaan buku tulis, pembelian beras mesti saya, kalau gitu ngapain ada ratusan ribu pegawai. Suruh gua aja semuanya," tegasnya.
Sebelumnya, Kejagung membuka peluang memeriksa Ahok dalam upaya menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Pertamina Patra Niaga. Kerugian negara dalam perkara tersebut ditaksir mencapai Rp193,7 triliun.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, tidak hanya Ahok, namun semua pihak yang diduga terlibat dalam perkara tersebut dapat diperiksa.
"Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapapun," kata Qohar di kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (26/2). (pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia

BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full
