Semua Orang terlalu Lelah untuk Mengirim Pesan Teks
Bagi sebagian orang, mengirim pesan teks merupakan hal yang menyenangkan, namun sebagian juga justru berpikir sebaliknya. (Foto: Pexels/Roman Pohorecki)
APAKAH layar beranda telepon kamu membuat gelisah? Mungkin beberapa dari kamu ada yang sudah di titik merasa lelah setiap kali melihat pesan teks, email, notifikasi twitter, dan juga pesan Instagram. Atau mungkin sudah ada yang sampai mati rasa.
Dikutip Instyle, orang-orang saat ini sudah mulai berbagi pesan satu sama lain dengan mengirim pesan dalam bentuk suara, seperti voice notes atau melakukan panggilan telepon. Bukan karena itu ingin untuk mengirim pesan teks, tapi hanya karena kebanyakan dari mereka merasa lelah.
Baca Juga:
Jangan Tunda Hapus Pesan Email Agar Tak Sebabkan Pemanasan Global
Namun, ada skenario saat komunikasi berbasis teks masih berkuasa. Dari pengingat telepon hingga daftar belanjaan yang ditulis secara spontan di aplikasi notes, dan ucapan-ucapan melalui teks masih menjadi bagian besar dari kehidupan orang-orang. Seperti yang dapat dibuktikan oleh siapapun yang memiliki “Alexa” di rumah, perangkat lunak pengenalan suara yang hampir bisa ditemukan dimana-mana dalam 20 tahun terakhir ini.
Dengan acara seperti Netflix’s The Circle dan HBO’s Barry, terlihat adanya contoh bagaimana SMS telah diganti dengan cara yang lebih efisien untuk berkomunikasi. Bahkan jaringan media sosial telah mencatat aplikasi seperti Engsel, ClubHouse, Somewhere Good, dan bahkan twitter spaces, semuanya telah menggabungkan komunikasi berbasis suara dalam dua tahun terakhir untuk penggunanya.
Pada awalnya, penemuan pesan teks bermanfaat, namun kini lebih tergantikan dengan panggilan telepon yang lebih cepat dalam hal apapun. Tidak perlu menunggu beberapa menit atau bahkan jam lagi untuk merespons atau menunggu jawaban dari orang lain yang kita tuju.
Baca Juga:
Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 membuktikan bahwa untuk sementara teknologi secara umum memungkinkan berbagai media bersosialisasi dan terhubung dengan orang lain. Berbicara di telepon memperkuat koneksi antara orang-orang dan mengoptimalkan kesejahteraan. Faktanya, ketika mendengar suara orang yang dicintai, jauh lebih bermanfaat bagi kesehatan mental, dibandingkan mengirim pesan dan menerima pesan teks.
Namun, bagi banyak generasi milenial dan Gen-Z yang lebih muda, berbicara di telepon masih menimbulkan perasaan cemas. Dan untuk itu, ada alternatif yang sama efektifnya, yaitu voice notes. Voice notes merupakan suatu hal yang kita miliki untuk menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan pesan secara langsung tanpa harus menunggu ketersediaan si penerima. Hal ini yang disebut teks tanpa mengetik, bahkan kamu juga tidak perlu untuk melihat layar.
Apabila kamu belum pernah hidup menggunakan telepon rumah merupakan hal yang biasa, tentunya menunggu seseorang untuk mengangkat telepon bisa terasa asing. (yos)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!