Sempat Terhenti akibat Cuaca Buruk, Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sudah Tembus 20 Km
Tim penyelam TNI AL saat pembongkaran pagar laut di Tangerang. (MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Pembongkaran pagar laut di pesisir Tangerang terus berlangsung. Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan, pihaknya telah membongkar pagar laut sejauh 20 km dari total panjang 30,16 kilometer.
"Kami utamakan akses bagi nelayan terlebih dahulu, supaya mereka bisa melaut dengan lebih mudah agar tidak perlu mengeluarkan bahan bakar lebih banyak," ujar Ali di Markas Komando Pushidrosal, Jakarta Utara, Selasa (4/2).
Ia mengungkapkan, proses pembongkaran sempat terhenti beberapa hari lalu akibat cuaca buruk. Namun, apabila kondisi cuaca membaik, kegiatan ini akan segera dilanjutkan, termasuk hari ini.
Baca juga:
Wamendes PDTT Ancam Copot Kades yang Terlibat di Perkara Pagar Laut Tangerang
"Jika cuaca tidak mendukung, maka hal itu bisa membahayakan para operator, personel TNI AL, maupun para nelayan," tambahnya.
Diketahui, pagar laut itu membentang sepanjang 30,16 km dengan wujud berupa bambu yang ditancapkan di dasar laut. Ternyata, area pagar laut tersebut memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM).
Berdasarkan temuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), ada 263 bidang tanah yang berbentuk SHGB yang diterbitkan pada 2023. Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku utama yang memasang pagar laut itu. (knu)
Baca juga:
Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang Diduga Gunakan Girik Palsu, Polisi Juga Usut Pencucian Uang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Hari Ini Hujan Intai Sumbar-Sumut-Aceh, BMKG Ingatkan Semua Pihak Tetap Waspada
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka
Prakiraan Cuaca BMKG, 24 November: Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan dan Petir
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 24 November 2025: Awan Tebal di Pagi Hari, Siang Bakal Cerah Berawan
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Jumat, 14 November 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di 9 Kota Besar, Serta Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jawa dan Kalimantan.
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025