Seledri Dapat Tingkatkan Gairah Seksual

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Senin, 02 Februari 2015
Seledri Dapat Tingkatkan Gairah Seksual

Seledri banyak mengandung khasiat. Sumber foto: istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kesehatan – Di Indonesia tanaman banyak digunakan untuk membuat ramuan berkhasiat. Daun-daun tanaman tersebut dimanfaatkan dan diolah untuk kesehatan. Salah satu daun yang mempunyai khasiat adalah seledri.

Seledri sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dapat digunakan untuk pengobatan dan penyedap makanan. Seledri disebut-sebut sebagai sayuran, anti reumatik, pembangkit nafsu makan serta anti hipertensi. Seperti yang diungkapkan Dr William Elliott bersama dengan ilmuwan lain di University Of Chicago Medical Center mengatakan, seledri sebagai salah satu obat untuk tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi.

BACA JUGA: 4 Cara Alami Menghilangkan Kantung Mata

Bagi anda yang mempunyai tekanan darh tinggi dapat membuktikan manfaatnya. Caranya mudah, tumbuk halus kemudian rebus sampai mendidih lalu saring. Tapi bagi wanita disarankan tidak mengonsumsi seledri terlalu banyak karena dapat mengurangi air susu.

Khasiat lainnya, mungkin anda pernah mendengar bahwa seledri digunakan untuk menebalkan rambut pada anak kecil dan dipercaya dapat membangkitkan gairah seksual. Dalam buku berjudul "Stay Young: Ten Proven Steps to Ultimate Health", para peneliti tersebut mengatakan bahwa efek makan seledri bisa langsung dirasakan seketika. Agar pasangannya lebih bergairah, pria bisa mengunyah seledri sesaat sebelum atau selama bercinta. Bagi si pria sendiri, konsumsi seledri bisa meningkatkan produksi cairan ejakulat yang dikeluarkan saat ejakulasi.Sebagian pria menganggap peningkatan volume ejakulat seperti ini dapat memberikan sensasi kenikmatan tersendiri saat mencapai orgasme, Seperti dikutip dari Newsoxy.

 

 

Berita Lainnya:

Akibat Fatal Penggunaan Ponsel yang Berlebihan

Manfaat Stroberi Untuk Gigi

 

#Kesehatan #Meningkatkan Gairah Seksual #Hipertensi #Khasiat Seledri #Seledri
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan