Selamatkan Bumi dengan Tak Beli Pakaian Baru

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 02 Desember 2021
Selamatkan Bumi dengan Tak Beli Pakaian Baru

Alasan berhenti membeli pakaian baru. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MODEL bisnis fesyen pertama kali dikembangkan pada awal 2000-an yang bertanggung jawab atas peningkatan permintaan konsumen dalam jumlah tinggi dengan pakaian yang berkualitas rendah. Banyak produk fesyen saat ini yang sedang dirancang dan dibuat khusus untuk kepemilikan jangka pendek. Kualitas pakaian yang semakin menurun seiring dengan biayanya membuat peningkatan tingkat konsumsi produk fesyen yang diproduksi secara massal.

Industri fesyen adalah salah satu industri yang paling berpolusi di dunia. Menghasilkan 20 persen dari air limbah global dan 10 persen dari emisi karbon global. Hal ini diperkirakan bahwa pada tahun 2050 akan meningkat menjadi 25 persen.

Baca juga:

Intip 4 Tren Fesyen 2022, Mulai dari Warna sampai Model Pakaian

Oleh karena itu, sebagai seorang konsumen, kita harus lebih perpikir mengenai keberlangsungan bumi. Perubahan gaya hidup kecil dapat menciptakan dampak berkelanjutan yang besar. Jadi di sini adalah empat hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli pakaian baru.

1. Berpikir sebelum membeli

Berpikirlah sebelum membeli baju baru. (Foto: Instagram/tropicskincarebylinz)
Berpikirlah sebelum membeli baju baru. (Foto: Instagram/tropicskincarebylinz)

Sebelum membeli lebih banyak pakaian baru dan berkontribusi terhadap meningkatnya polusi, kita perlu memikirkan opsi alternatif. Tidak hanya menghemat uang kita, tetapi juga membantu lingkungan. Pilihan ini termasuk menggunakan apa yang kita miliki, meminjam, bertukar, thrifting dan membuat sendiri. Membeli barang-barang baru harus dilihat sebagai pilihan akhir, setelah semua opsi lain dipertimbangkan.

Perempuan sering merasa sudah tidak memiliki pakaian pada saat lemari mereka penuh dengan pakaian baru. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa bertukar beberapa barang dengan temanmu sehingga kamu akan merasa seperti mempunyai barang baru. Belakangan ini, beberapa orang juga menyulam untuk membuat pakaian, boneka hingga topi mereka sendiri. Hal ini bisa kamu lakukan sebagai hobi baru mengingat situasi pandemi yang masih membatasi dirimu untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca juga:

Hindari Impulsive Buying, Dompet Aman

2. Beli barang yang sudah disukai sebelumnya

Beli barang yang memang benar-benar perlu. (Foto: Unsplash/Duy Hoang)
Beli barang yang memang benar-benar perlu. (Foto: Unsplash/Duy Hoang)

Beli lah suatu barang jika kamu memang sudah lama menyukainya dan tidak mungkin untuk membuat sendiri barang itu. Jika perlu, kamu bisa mencari barang yang kamu sukai pada toko barang bekas sehingga kamu akan membantu lingkungan dengan mencegah orang-orang membuang hal yang sudah tidak diinginkan mereka.

3. Membuang secara bertanggung jawab

Pikirkan bagaimana cara kamu membuangnya. (Foto: Instagram/lisamacks)
Pikirkan bagaimana cara kamu membuangnya. (Foto: Instagram/lisamacks)

Selain mempertimbangkan di mana kita membeli pakaian, kita juga harus mempertimbangkan pilihan akhir saat akan membuang barang-barang tersebut. Diperkirakan bahwa pakaian bermerek mahal sekalipun akan berakhir ke tempat pembuangan sampah setiap tahunnya. Banyak dari barang-barang fesyen yang dibuat dari serat sintetis, yang berarti jika dibuang akan memakan waktu selama 20-200 tahun untuk terurai. Kamu harus mempertimbangkan menyumbangkan pakaian untuk amal, mendaur ulang, menggunakan kembali, memperbaiki dan membagikan barang-barang kepada teman atau keluarga.

Bertanggung jawab atas pembuangan pakaian merupakan hal penting untuk menciptakan perubahan berkelanjutan bagi masa depan industri fesyen. Saat ini, pembeli pakaian memiliki lebih banyak pengaruh dan kemampuan untuk menciptakan perubahan daripada sebelumnya. (Tel)

Baca juga:

Kota Kelahiran Virgil Abloh Tetapkan 1 Desember Jadi 'Virgil Abloh Day'

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fashion
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Brand fesyen lokal UNTOLD menjadi perancang streetwear atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand lewat koleksi 'Satu untuk Indonesia'.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Bagikan