Telaah

Selamat Datang Abad ke-2 NU

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Februari 2023
Selamat Datang Abad ke-2 NU

Puncak Resepsi 1 Abad NU. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama atau NU, sukses digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2). Acara ini dihadiri berbagai tokoh diantaranya Presiden Jokowi, Wakil Presiden Maruf Amin, Presiden kelima RI Megawati, Sinta Nuriyah Wahid yang merupakan istri Presiden keempat Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Mantan Wapres Jusuf Kalla, dan lain-lain.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan selamat datang untuk Indonesia di abad kedua NU saat Puncak Resepsi 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Sebut NU Layak Berkontribusi di Dunia Internasional

"Indonesia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Dunia selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama," kata Gus Yahya, sapaannya.

Gus Yahya mengucapkan selamat datang di abad kedua NU kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Selain juga mengucapkan selamat datang di abad kedua NU bagi kader-kader organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.

"Para kiai, para ulama selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Para tamu, para hadirin selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Banser, Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa, dan Kader NU selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama," katanya.

Ketua Dewan Pengurus Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Jakarta Abdul Hamid (Gus Hamid) mengatakan selama satu abad terakhir Nahdlatul Ulama (NU) telah membuktikan dedikasinya pada bangsa Indonesia.

"Keterlibatan NU dalam perjuangan membentuk, mendirikan dan menegakkan kemerdekaan telah cukup menjadi bukti bahwa NU telah mempersembahkan dedikasinya yang luar biasa," kata Ketua Dewan Pengurus LP3ES Jakarta Abdul Hamid (Gus Hamid) melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Jika dirinci secara detail apa yang telah dilakukan NU selama ini pada umat dan bangsa Indonesia, mungkin agak sulit. Namun, hal itu dapat dilihat dari dedikasi yang telah dilakukan organisasi islam tersebut. Untuk menjadi NU seseorang tidak harus mendaftar atau pernah belajar di sebuah pesantren. Individu yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren maka akan masuk dan menjadi bagian dalam dunia pesantren.

Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Miftachul Akhyar mengajak semua warga Nahdliyin, menata mental yang lebih kuat lagi dan tidak mudah terbawa arus pihak luar, prinsip yang harus ditanamkan kuat di dalam diri Nahdliyin.

"Ini bekal yang harus dimiliki warga Nahdliyin untuk mengarungi abad kedua NU," katanya.

Presiden Joko Widodo menyebut abad kedua Nahdlatul Ulama (NU) menjadi penanda kebangkitan baru organisasi tersebut sekaligus memperkokoh keislaman dan ke-Indonesiaan.

"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut NU membawa keislaman dan ke-Indonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagaman.

"Memasuki abad kedua insha Allah NU akan tumbuh makin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata karma, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman," ujarnya. (Pon)

Baca Juga:

Hasto Sebut NU Saudara Tua PDIP

#Telaah #Nahdlatul Ulama #PBNU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Bagikan