Selama Libur Natal, Permintaan BBM di Soloraya Naik 3,2 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 Desember 2021
Selama Libur Natal, Permintaan BBM di Soloraya Naik 3,2 Persen

Warga mengantre BBM di SPBU saat libur Natal, Sabtu (25/12). (MP/Humas Pertamina)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Pertamina mencatat adanya kenaikan permintaan BBM di Soloraya pada momen libur Natal sebanyak 3,2 persen. Perincian kenaikan tersebut semula 3.675 KL/hari menjadi 3.793 KL/hari.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan kenaikan BBM pada Natal ini sudah diprediksi sebelumnya. Terlebih pada Natal tahun ini ada sejumlah pelonggaran.

Baca Juga

Masyarakat Diminta Tidak Panik, Pertamina Produksi 1 Juta Barel BBM Per Hari

"Khusus di wilayah Soloraya peningkatan rerata konsumsi harian BBM pada masa Natal 2021," ujar Brasto, Rabu (29/12).

Dikatakannya, jika dibandingkan dengan masa normal bulan sama adalah sebesar 3,2 peesen yaitu semula 3.675 KL/hari menjadi 3.793 KL/hari. Sementara itu, rata-rata konsumsi harian LPG tidak mengalami peningkatan yang signifikan yaitu berada di angka 819 MT/hari.

"Data itu tercatat pada 23-26 Desember 2021. Kenaikan permintaan BBM juga terjadi di wilayah Jateng-Yogyakarta," kata dia.

Baca Juga

Libur Nataru, Kebutuhan BBM di Jateng dan DIY Diprediksi Naik 10 Persen

Ia mengatakan kalau ndibandingkan pada saat normal yaitu di bulan sama rata-rata konsumsi harian BBM meningkat sebesar 6 persen yaitu semula 19.492 KL/hari menjadi 20.655 KL/hari, serta LPG meningkat sebesar 3,1 persen yaitu semula 4.358 MT/hari menjadi 4.493 MT/hari.

"Avtur juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 54 persen dari masa normal 104 KL/hari menjadi 160 KL/hari,” kata Brasto.

Menurut Brasto, Pertamina telah memprediksi dan mengantisipasi akan adanya lonjakan kebutuhan bahan bakar tersebut dengan mengaktifkan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru). Untuk libur Tahun Baru diprediksi juga akan ada kenaikan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Hadapi Libur Nataru, Pertamina Tambah Stok BBM di Yogyakarta Sebanyak 10 Persen

#PT Pertamina #BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Indonesia
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
CBA bahkan memprediksi dampak buruk jika kebijakan ini terus diterapkan, yaitu potensi gulung tikarnya banyak SPBU swasta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Dunia
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Para korban sedang berebut mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk yang terguling itu sebelum ledakan dahsyat terjadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Indonesia
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Indonesia
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Saat ini, penerapan bioetanol belum bersifat mandatori
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Indonesia
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Pada kendaraan berteknologi lama umumnya produksi sebelum 2010, materialnya belum comply etanol dalam persentase lebih dari 5 persen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Indonesia
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Pengembangan industri bioetanol dalam negeri, berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Indonesia
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
E10 secara langsung saat ini belum tepat
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
Bagikan