Libur Nataru, Kebutuhan BBM di Jateng dan DIY Diprediksi Naik 10 Persen
Warga mengisi BBM di Pertashop (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kebutuhan BBM, elpiji dan avtur di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi meningkat saat libur Natal dan Tahun 2022 (Nataru).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah guna memenuhi kebutuhan energi di kedua daerah.
Baca Juga
Jutaan Orang Diprediksi ke Jateng saat Libur Nataru, Polda Perketat Pengamanan
"Kami pastikan stok dalam kondisi aman. Proses distribusi juga terus kami pantau melalui PICC (Pertamina Integrated Command Centre) dan dashboard digitalisasi SPBU,” kata Brasto, Jumat (17/12).
Ia mengatakan pihaknya kembali mengaktifkan satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Naru) untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Pertamina Patra Niaga juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Nataru.
"Kami prediksi akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10 persen untuk gasoline (bensin), 2 persen untuk gasoil (diesel), 6 persen untuk elpiji, dan 29 persen untuk avtur," kata dia
Antisipasi terhadap proyeksi tersebut, lanjut dia, telah melakukan beberapa antisipasi. Dimana seluruh sarana dan fasilitas yang ada di wilayah operasi Jawa Tengah dan DIY telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
"Kita siapkan tujuh terminal BBM, empat terminal LPG, lima DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) 978 SPBU," kata dia.
Baca Juga
Tangkap Bandar Narkoba, BNNP Jateng Sita Aset Hasil TPPU Rp 683 Juta
Ia juga menyediakan lebih dari 774 Pertashop, 116 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 758 agen elpiji, dan lebih dari 60.000 outlet elpiji.
Selain itu, pihaknya kembali menyiapkan layanan dan fasilitas yang selama ini sudah ada dan tambahan semasa Satgas Naru, yaitu 239 SPBU Siaga (di jalur lintas, daerah wisata, daerah konsentrasi natal dan tahun baru), 7 SPBU Siaga di jalur tol, 86 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS).
"Sebanyak 55 titik kantong BBM SPBU, 8 unit Pertashop atau SPBU modular di jalur Tol Trans Jawa juga kita siapkan," kata dia
Untuk menjawab proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat, kata dia, PT Pertamina Patra Niaga sudah menyiapkan seluruh fasilitas untuk beroperasi dengan maksimal.
Selain yang beroperasi reguler, layanan tambahan ini juga disiapkan sebagai antisipasi terutama di jalur-jalur dan wilayah dengan proyeksi peningkatan konsumsi tertinggi.
"Dengan kesiapan ini kami optimistis tidak akan ada kekurangan atau kehabisan stok BBM di Jateng," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Libur Nataru, Polda Jabar-Jateng Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur-Jalur Wisata
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen