Selain Mesut Ozil, Ini 5 Pemain yang Pensiun Dini di Level Internasional

MerahPutih.com - Pasca Piala Dunia 2018, sejumlah pesepakbola memilih untuk pensiun dari tim nasional. Mereka yang pensiun rata-rata memang berada di penghujung kariernya alias berkepala tiga lebih. Oleh karenanya, wajar jika mereka memutuskan gantung sepatu.

Nah, kasus berbeda justru terjadi kepada Mesut Ozil. Gelandang serang Arsenal berada dalam usia produktif, 29 tahun, untuk melanjutkan kariernya dengan timnas Jerman. Namun, Ozil memutuskan pensiun karena merasa tidak dihargai lagi oleh publik Jerman.

Ozil kecewa dengan kritikan yang disematkan kepadanya pasca berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung. Penampilan buruknya di Piala Dunia juga dijadikan kambing hitam publik atas keterpurukan Jerman.

Alhasil, Ozil pensiun dengan torehan 23 gol dari 92 caps bersama Jerman yang sudah diperkuatnya dari tahun 2009. Prestasi terbesarnnya terjadi kala meraih titel Piala Dunia 2014.

Ozil tidak sendirian. Lima pemain berikut ini juga memutuskan pensiun dari timnas ketika usia mereka masih produktif untuk terus melanjutkan karier di level internasional.

1. Eric Cantona

Fans sejati Manchester United tidak akan asing lagi dengan namanya. Eric Cantona memperkuat Man United pada medio 1992-1997 dengan raihan empat titel Premier League, tiga Charity Shield (kini bernama Community Shield), dan dua Piala FA. Dalam kurun waktu tersebut, dia menjadi idola fans hingga Cantona mendapat julukan Raja Eric.

Sayang, kariernya di level internasional tidak semewah penampilannya di Man United. Cantona hanya bermain dengan timnas Prancis hingga usia 28 tahun. Pencopotan ban kapten Prancis yang digantikan dengan Zinedine Zidane disinyalir kuat menjadi salah satu alasannya pensiun.

Cantona kehilangan jabatannya di bawah tim asuhan Aime Jacquet karena insiden terkenal "tendangan kungfu" yang terjadi di tahun 1995. Cantona melakukan tendangan kepada fans Crystal Palace dan mendapat larangan bermain serta sanksi denda. Cantona memiliki 45 caps dan 20 gol dengan timnas Prancis.

2. Paul Scholes

Satu keputusan membulatkan keputusan legenda Man United untuk pensiun di tahun 2004 pada usia 30 tahun. Ketika timnas Inggris masih dilatih Sven-Goran Eriksson, Scholes dimainkan di luar posisi terbaiknya, gelandang sayap kiri, karena duet gelandang tengah sudah ditempati Frank Lampard dan Steven Gerrard.

Scholes pun memutuskan pensiun dengan catatan 66 caps dan 14 gol. Pria kelahiran Pendleton, Salford, 16 November 1974 sudah membela Three Lions selama tujuh tahun dari medio 1997 hingga 2004.

3. Bernd Schuster

Ozil bukan satu-satunya pemain berpaspor Jerman yang memiliki masalah dengan DFB (Federasi Sepak Bola Jerman). Bernd Schuster pun demikian. Juara Euro 1980 bersama timnas yang masih bernama Jerman Barat, Schuster memutuskan pensiun pada usia yang masih sangat muda: 24 tahun.

Permasalahan dengan DFB bukan satu-satunya masalah yang menjadi alasan Schuster pensiun. Mantan pelatih Real Madrid juga pensiun karena berbeda pendapat dengan pelatih tim kala itu, Jupp Derwall.

4. Samir Nasri

Perjalanan karier Samir Nasri naik turun bak roller coaster. Pernah terpilih sebagai Pemain Terbaik Prancis di tahun 2010 karena penampilan hebatnya dengan Arsenal, karier Nasri mengalami inkonsistensi tingkat tinggi yang berujung dua pencoretan pada Piala Dunia 2010 dan 2014.

Nasri bahkan tidak diberi kesempatan unjuk gigi sama sekali oleh Didier Deschamps. Dengan nada kesal, Nasri memutuskan pensiun karena dia sudah yakin tidak akan masuk skuat timnas Prancis selama tim masih dilatih Deschamps.

Nasri pensiun pada usia 27 tahun dengan catatan 41 caps dan lima gol bersama Prancis yang dibelanya pada medio 2007-2013.

5. Francesco Totti

Demi kecintaannya kepada AS Roma, Francesco Totti memutuskan pensiun dengan timnas Italia pada usia 30 tahun. Dia sudah memainkan 58 caps dengan Gli Azzurri dan memiliki torehan sembilan gol. Pencapaian terbesarnya terjadi kala meraih titel Piala Dunia 2006.

Kariernya itu terbilang singkat dengan Italia. Mengapa? Karena faktanya, Totti terus bermain dengan Roma hingga usia 40 tahun sebelum pensiun di akhir musim 2016/17. (*/Bolaskor)