Sekjen PDIP Ajak Anak Muda Indonesia Tunjukkan Spirit Nasionalisme Lewat Kopi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 29 Mei 2022
Sekjen PDIP Ajak Anak Muda Indonesia Tunjukkan Spirit Nasionalisme Lewat Kopi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) di Festival Kopi Tanah Air, Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/5). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peluang sangat terbuka luas bagi kaum muda Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi dengan produk kopi dalam negeri. Semisal memadukan dengan kuliner nusantara yang kekayaannya luar biasa.

Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mengikuti Ruang Bincang Kopi di Festival Kopi Tanah Air yang digelar di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/5).

Hasto bercerita, di Jawa Tengah, dirinya menemukan kedai-kedai kopi di Temanggung dan Magelang mengombinasikan kopi dengan getuk lindri. Di Bantul, Yogyakarta, kopi dipadukan dengan klepon.

Baca Juga:

Upaya Segelas Kopi Kurangi Emisi

“Jadi variannya begitu luas sesuai dengan keunikan dari daerah. Kemarin teman saya, 2 bulan yang lalu, datang ke Prancis, di sana ada antrean kedai kopi yang mengular. Dia datang, 30 Euro harganya. Begitu dapat, ternyata kopi sama getuk lindri,” kata Hasto.

Menurutnya, kadangkala, orang Indonesia sendiri tak percaya diri dengan nilai kuliner lokal. Hanya akan menghargainya jika sudah dipakai oleh asing, seperti contoh kasus getuk lindri di Prancis itu.

“Padahal di Prancis, di menu hanya ditambah embel-embel menikmati kopi sambil go green dan makanan organik. Getuk lindri organik. Padahal sejak dulu getuk lindri juga organik. Jadi tinggal kemasan, tinggal politik kemasan, itu ya yang penting dan itulah proses kreatif dari anak muda,” kata Hasto.

Baca Juga:

Nikmatnya Menyeruput Kopi Latte Rasa Kolak

Hasto mengatakan, saat ini adalah momentum untuk menunjukkan pentingnya spirit nasionalisme melalui kopi. Apalagi kopi ini sekarang sudah identik, bukan hanya kalangan petani kopi, tetapi sebagai gerakan anak-anak muda yang menggunakan kopi sebagai bagian dari ruang hidupnya.

Kopi di dalam konstelasi geopolitik, lanjut Hasto, juga sangat strategis. Pertarungan komoditas kopi di dunia terus terjadi. Artinya kopi ini bisa menjadi instrument of national power.

Dalam konteks ini, para anak muda Indonesia harus melakukan proses kreatif yang akan menghasilkan perbedaan, sebagai suatu bangsa yang mampu mengolah seluruh komoditas kopi yang ada.

“Kita punya peluang yang begitu besar termasuk bagi anak-anak muda untuk berekspresi melalui kopi yang secara ekonomi, secara bisnis, itu juga membuat opportunity yang begitu besar,” pungkas Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Buka 26 Outlet Baru dalam Seminggu, Kopi Kenangan Dapat Penghargaan MURI

#Hasto Kristiyanto #Kopi #Kopi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Lifestyle
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie memperkenalkan Anak Daro di Jacoweek 2025, Jumat (31/10). Hampers kopi ini membawa cerita Minangkabau.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Fun
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Roemah Koffie kembali tampil di Jakarta Coffee Week 2025 di ICE BSD City, usung kompetisi Latte Art bertaraf global untuk majukan kopi Nusantara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Bagikan