Sekjen PBB Berbelasungkawa atas Meninggalnya Winnie Madikizela-Mandela


Winnie Madikizela-Mandela. (Facebook/South African Government)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berduka atas meninggalnya Winnie Madikizela-Mandela, mantan istri Nelson Mandela dan pemimpin anti-Apartheid, kata seorang juru bicara PBB pada Senin (2/4).
"Sekretaris Jenderal berduka atas meninggalnya Winnie Madikizela-Mandela, seorang tokoh pemimpin di garis depan perang melawan Apartheid di Afrika Selatan," kata Stephane Dujarric, Juru Bicara PBB, kepada wartawan.
"Ia adalah suara yang lantang dan tak kenal takut dalam perjuangan bagi hak yang sama dan akan dikenang sebagai lambang perlawanan," kata juru bicara tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua melalui Antara.

Sekretaris jenderal PBB menyampaikan belasungkawanya yang paling dalam kepada rakyat Afrika Selatan dan kepada keluarga Winnie Madikizela-Mandela.
Winnie Madikizela-Mandela meninggal di Johannesburg pada Senin dalam usia 81 tahun. Ia meninggal dengan tenang dan dikelilingi oleh keluarganya setelah lama sakit yang membuat dia masuk-keluar rumah sakit sejak awal tahun ini, kata keluarganya di dalam satu pernyataan.
Winnie Madikizela-Mandela adalah salah satu lambang paling besar perjuangan melawan Apartheid. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras

Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan, Beratnya 2.492 Karat

Indonesia Cari Transaksi Dagang Rp 56,07 Triliun Dengan Berbagai Negara Afrika

Cyril Ramaphosa Kembali Terpilih Jadi Presiden Afrika Selatan

Pesta Rakyat di Afrika untuk Rayakan 30 Tahun Hubungan Diplomatik Afsel dan Indonesia

Putusan Dugaan Genosida oleh Isreal Pada Palestina Keluar Jumat (26/1)

Jokowi Tiba di Afrika Selatan Buat Hadiri KTT BRICS

Kunjungan Kenegaraan 4 Negara Afrika, Jokowi Lanjutkan Perjalanan ke Afsel

Jokowi Datangi Afrika Selatan, Istana Singgung Isu Keanggotaan Indonesia di BRICS

Sekjen PBB Apresiasi Keketuaan G20 Indonesia di Tengah Situasi Sulit
