Sejarah dan Peristiwa Penting 24 November: Dari Penemuan Pulau Tasmania hingga Pembunuhan Lee Harvey Oswald

MerahPutih.com - Tanggal 24 November mencatatkan sejumlah peristiwa penting yang telah mengubah jalannya sejarah dunia.

Dari penemuan pulau Tasmania oleh Abel Tasman hingga tragedi pembunuhan Lee Harvey Oswald yang disaksikan langsung oleh dunia, hari ini dipenuhi dengan momen-momen yang memiliki dampak besar.

Mari kita telaah berbagai peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 24 November dalam sejarah, serta momen kelahiran dan meninggalnya tokoh-tokoh berpengaruh.

Baca juga:

Peristiwa Bersejarah 20 November: Dari Peristiwa Surabaya hingga Peluncuran Stasiun Luar Angkasa

1. Paus Theodorus I Menggantikan Paus Yohanes IV (642)

Pada tahun 642, Paus Theodorus I menggantikan Paus Yohanes IV sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma.

Paus Theodorus I dikenal sebagai pemimpin yang membawa stabilitas dalam gereja, terutama di masa-masa ketegangan politik dan keagamaan di Kekaisaran Bizantium.

Keberhasilan kepemimpinannya mencatatkan sejarah penting bagi perjalanan gereja Katolik.

2. Abel Tasman Menemukan Tanah Van Diemen (1642)

Pada 24 November 1642, penjelajah asal Belanda, Abel Tasman, menjadi orang Eropa pertama yang menemukan Tanah Van Diemen, yang kini dikenal dengan nama Tasmania.

Penemuan ini menjadi bagian penting dalam sejarah penjelajahan Samudra Pasifik dan membuka jalur baru bagi penaklukan serta pemetaan wilayah di bagian selatan Bumi.

Tasmania, sebuah pulau yang kaya akan keindahan alam dan keragaman hayati, kini menjadi bagian integral dari negara bagian Australia.

3. Charles Darwin Mempublikasikan The Origin of Species (1859)

Pada 24 November 1859, Charles Darwin mempublikasikan karya monumental The Origin of Species yang mengemukakan teori evolusi melalui seleksi alam.

Baca juga:

Peristiwa di 4 November: Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Vanessa Angel

Buku ini mengguncang dunia ilmiah dan membuka wawasan baru tentang asal-usul kehidupan di Bumi. Teori Darwin mengubah pandangan manusia terhadap penciptaan hidup dan memberikan dasar bagi pemahaman ilmiah mengenai spesies dan evolusi.

4. Pembunuhan Lee Harvey Oswald (1963)

Salah satu peristiwa dramatis yang terjadi pada 24 November 1963 adalah pembunuhan Lee Harvey Oswald, tersangka pembunuh Presiden John F. Kennedy dan petugas polisi J.D. Tippit. Oswald ditembak mati oleh Jack Ruby di Dallas, Texas, dalam siaran langsung televisi nasional.

Pembunuhan ini menambah misteri di sekitar pembunuhan Kennedy dan memicu berbagai teori konspirasi yang hingga kini masih menarik perhatian banyak orang.

5. Joseph Désiré Mobutu Memulai Pemerintahan di Kongo (1965)

Pada tanggal 24 November 1965, Joseph Désiré Mobutu, yang kemudian dikenal sebagai Mobutu Sese Seko, memulai pemerintahannya di Republik Kongo (sekarang Republik Demokratik Kongo).

Mobutu yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade, mengganti nama negara tersebut menjadi Zaire dan mengimplementasikan kebijakan otoriter yang kontroversial.

Masa pemerintahannya dikenal dengan korupsi yang merajalela, tetapi juga perubahan besar dalam struktur politik dan sosial di negara tersebut.

6. Misi Apollo 12 Kembali ke Bumi (1969)

Pada 24 November 1969, program luar angkasa Amerika Serikat, Apollo 12, berhasil mendarat di Samudra Pasifik, mengakhiri misi berawak kedua ke bulan.

Baca juga:

10 Oktober Hari Apa? Banyak Peristiwa Bersejarah dan Hari Penting

Pencapaian ini menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi dan penjelajahan luar angkasa yang menginspirasi banyak generasi di seluruh dunia.

Apollo 12 adalah langkah penting dalam upaya manusia untuk memahami dan menjelajahi luar angkasa.

7. Kecelakaan Pesawat China Southern Airlines (1992)

Pada 24 November 1992, sebuah pesawat milik China Southern Airlines jatuh di Tiongkok, menewaskan 141 orang di dalamnya.

Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan terbesar yang melibatkan maskapai China dan memberikan dampak besar pada industri penerbangan di kawasan tersebut.

Kecelakaan ini juga mempercepat reformasi keselamatan penerbangan di Tiongkok.

8. Krisis Finansial Asia 1997: Bursa Saham Seoul Turun (1997)

Pada 24 November 1997, pasar saham Seoul mengalami penurunan drastis hingga 7,2% akibat krisis finansial Asia yang melanda.

Krisis ini mempengaruhi berbagai negara di Asia, menyebabkan kerugian ekonomi besar dan perubahan kebijakan yang signifikan di banyak negara.

Bursa saham Seoul dan ekonomi Korea Selatan, yang sebelumnya tumbuh pesat, tertekan oleh krisis global yang mengguncang sistem keuangan internasional.

Baca juga:

30 September Hari Apa? Bukan Cuma Peristiwa G30S/PKI

9. Akad Nikah Edhie Baskoro Yudhoyono (2011)

Pada 24 November 2011, Edhie Baskoro Yudhoyono, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menikahi Siti Ruby Aliya Rajasa dalam sebuah acara akad nikah yang diadakan di Istana Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pernikahan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat Indonesia, mengingat Edhie Baskoro adalah figur politik yang populer.

10. Pembukaan Piala Suzuki AFF 2012

Pada 24 November 2012, Piala Suzuki AFF 2012 dibuka dengan meriah. Turnamen sepak bola ini menjadi ajang bergengsi bagi negara-negara Asia Tenggara untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Piala Suzuki AFF merupakan turnamen yang sangat dinanti-nanti, terutama oleh para penggemar sepak bola di Indonesia, Thailand, Vietnam, dan negara-negara lainnya di kawasan ini.

Kelahiran Tokoh Besar pada 24 November

Tanggal 24 November juga menandai kelahiran beberapa tokoh penting yang memberikan kontribusi besar dalam sejarah, seperti:

• 1784: Zachary Taylor, Presiden Amerika Serikat ke-12, yang memimpin negara pada periode penting dalam sejarah AS.
• 1890: Ki Bagus Hadikusuma, tokoh penting dalam BPUPKI dan ketua Muhammadiyah, yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
• 1980: Edhie Baskoro Yudhoyono, politisi Indonesia, yang kelak akan terlibat dalam dunia politik Indonesia.

Baca juga:

Daftar Peristiwa 8 Oktober, dari Ultah Rano Karno hingga Penemuan Galaksi

Perayaan dan Peringatan pada 24 November

Pada 24 November juga diperingati Hari Guru di Turki dan Thanksgiving di Amerika Serikat pada tahun 2005.

Peringatan ini mencerminkan pentingnya kontribusi guru dalam pendidikan dan apresiasi terhadap nilai kebersamaan dalam masyarakat.