Sejarah dan Filosofi di Balik Bentuk Celurit Senjata Tradisional Madura

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 14 Januari 2025
Sejarah dan Filosofi di Balik Bentuk Celurit Senjata Tradisional Madura

Celurit (Foto: Alukghuluk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Celurit menjadi salah satu senjata tradisional yang sangat identik dengan budaya Madura, sebuah pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Jawa.

Senjata tradisional dari Madura ini memiliki bentuk melengkung menyerupai bulan sabit, yang membuatnya mudah dikenali. Selain fungsinya sebagai alat pertanian, celurit juga memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya masyarakat Madura.

Baca juga:

Tenteng Celurit Cari Lawan Sambil Live di Instagram, Geng Motor Diringkus Polisi


Asal Usul dan Sejarah Celurit

Sejarah celurit tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat agraris Madura. Awalnya, senjata ini digunakan sebagai alat untuk keperluan sehari-hari, terutama dalam bidang pertanian.

Bentuknya yang melengkung dan tajam sangat efektif digunakan untuk memotong rumput atau sebagai alat pembersih lahan pertanian. Namun, seiring waktu, celurit juga beralih fungsi menjadi senjata untuk melindungi diri atau kelompok, terutama saat terjadi konflik atau perlawanan terhadap penjajah.

Pada masa penjajahan Belanda, celurit menjadi salah satu senjata yang digunakan oleh para pejuang Madura untuk melawan penindasan. Dalam konteks sejarah, celurit tidak hanya menjadi simbol ketangguhan dan keberanian masyarakat Madura, tetapi juga menunjukkan semangat perlawanan terhadap ketidakadilan.

Baca juga:

Kue Macho, Kudapan Manis Legit nan Renyah khas Madura

Filosofi di Balik Celurit

Meski terlihat sederhana, celurit menyimpan filosofi mendalam bagi masyarakat Madura. Bentuknya yang melengkung menyerupai bulan sabit melambangkan siklus kehidupan, keseimbangan, dan keselarasan dengan alam. Masyarakat Madura percaya bahwa kehidupan harus dijalani dengan kehati-hatian dan keseimbangan, dan hal tersebut tercermin dalam bentuk celurit yang mengajarkan pengguna untuk bijak dalam bertindak.

Celurit juga sering diasosiasikan dengan harga diri dan kehormatan. Di Madura, kehormatan keluarga dan diri adalah hal yang sangat dijunjung tinggi, sehingga celurit kadang digunakan sebagai simbol untuk melindungi kehormatan tersebut, terutama dalam tradisi carok.

Carok adalah tradisi pertarungan antarpria yang dilakukan untuk menyelesaikan perselisihan, di mana celurit digunakan sebagai senjata utama. Meski kini praktik carok sudah berkurang, sejarah ini masih menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Madura. (far)

#Indonesia #Madura #Senjata Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Indonesia
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
Diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan, kebanggaan terhadap bangsa, dan penghormatan terhadap simbol negara.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
Lifestyle
Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Prakiraan Cuaca Indonesia: berdasarkan informasi terkini yang dihimpun dari BMKG, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
ImanK - Rabu, 13 Agustus 2025
Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Bagikan