Sehatnya Memelihara Ikan


Hobi memelihara ikan ternyata bermanfaat untuk kesehatan. (foto: unsplash/huy_phan)
HOBI memelihara ikan sedang tren. Ada waktu luang saat work from home bikin banyak orang memelihara ikan. Ada yang memilih ikan cupang, lainnya malah asyik membuat aquascape.
Belakangan, ikan memang jadi binatang peliharaan yang populer. Keindahan sisik hingga perawatannya yang cukup mudah jadi daya tarik. Belum lagi, memelihara ikan aman bagi mereka yang menderita alergi hewan. Tak hanya itu, memelihara binatang air ini ternyata memberi banyak manfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA:
Mengintip Cantiknya Ikan Cichlid Asal Afrika Bersama Cichlid Hobbies Indonesia
1. Mengurangi tingkat stres
Sebuah publikasi di jurnal PLoS One menyebut memelihara ikan, terutama ikan hias, bisa mengurangi tingkat stres.
Peneliti dalam sudi itu mencoba mencari tahu apakah memelihara ikan memiliki keistimewaan dalam memelihara ikan mengingat tidak melibatkan kontak fisik sama sekali. Padahal, sebagian besar penelitian menunjukkan manfaat dari interaksi dan kontak fisik antarmanusia dan hewan, seperti anjing dan kucing.
Studi dilakukan pencarian secara sistematis. Semua bentuk interaksi terhadap ikan dipertimbangkan. Mulai dari memelihara ikan di akuarium pribadi, melihat ikan di akuarium umum, hingga menontonnya di video.
Setelah 19 studi dilakukan, enam di antaranya menunjukkan melihat ikan di akuarium membantu mengurangi stres dan rasa cemas. Hal itu terlihat ketika beberapa peserta diminta untuk melihat ikan, baik di dalam video maupun akuarium, detak jantung dan tekanan darah yang menjadi tolak ukur tingkat stres ternyata menurun. Dari hal itulah, peneliti menyimpulkan manfaat memlihara ikan dapat membantu menurunkan kadar stres pemiliknya.
BACA JUGA:
2. Membantu mengelola penyakit diabetes
Meskipun terlihat tak berhubungan, nyatanya memelihara ikan membuat penyandang diabetes mampu mengelola penyakit mereka. Dilansir dari News in Health, sebuah penelitian memperlihatkan bahwa merawat ikan dapat membantu remaja penyandang diabetes mengelola penyakit mereka.
Pada penelitian itu, sekelompok remaja yang mengalami diabetes tipe 1 diminta memberi makan dan memeriksan kadar air akuarium yang berisi ikan. Selain itu, peserta juga melakukan perawatan rutin, seperti mengganti tangki air setiap minggu.
Di saat yang sama, orangtua para remaja tersebut juga diajak memperhatikan kadar gula darah anak. Hasilnya, remaja yang rajin merawat ikan mereka cenderung lebih disiplin memeriksa glukosa darah mereka sendiri ketimbang remaja yang tidak memelihara ikan. Jadi memelihara ikan dianggap baik agar remaja rutin memeriksakan diri secara mandiri seiring dengan merawat hewan peliharaan.
BACA JUGA:
Mengenal Pesona Ikan Cupang dari Komunitas Cupang Sahabat Tangsel
3. Membantu menenangkan pikiran
Selain mengurangi stres, memelihara ikan juga dapat membantu kamu menenangkan pikiran. Salah satu faktor yang membuat pikiran kamu tenang ialah suara air pada ikan peliharaanmu. Beberapa jenis suara memang bisa membuat pikiran rileks, seperti suara ombak laut, badai hujan, dan suara sungai.
Suara air mengalir cukup istimewa. Suara itulah yang membuat sebagian orang justru senang memancing ikan di sungai. Bukan karena menangkap ikan, melainkan karena dapat menikmati suara dan keindahan alam di sekitar.
Sementara itu, mereka yang memelihara ikan di akuarium mungkin lebih senang membawa efek yang menenangkan ke rumah. Tak hanya suara. Setelah akuarium diberi hiasan dengan batu dan tanaman, menonton ikan berenang juga mengurangi tingkat stres dan rasa cemas.
Suara gemericik gelembung dari tangki, warna ikan, dan latar belakang akuarium juga menambah efek terapi. Tidak mengherankan jika akuarium ikan sering terlihat di ruang tunggu praktik dokter. Hal itu agar pasien lebih tenang sebelum masuk ke ruang konsultasi.
BACA JUGA:
Belajar A-Z Tentang Aquascape dari Dama Refiyuda, Penggagas Aquagraphy
4. Baik untuk perkembangan anak
Anak-anak juga mendapat manfaat dari memelihara ikan. Selain mengurangi rasa cemas dan menenangkan anak, ikan juga membantu anak belajar tanggung jawab, mencintai alam, dan kreativitas mereka.
Terlebih lagi, ikan merupakan hewan bebas alergi yang baik untuk anak. Mulai dari mengawasi hingga membantu memberi makan dan perawatan lainnya.
Imajinasi anak dapat dikembangkan ketika mereka ikut membangun ‘taman bermain’ ikan dan meletakkan tumbuhan di akuarium. Saat mereka berhasil menyelesaikan tugas ketika memelihara ikan, kepercayaan diri anak pun meningkat.
Memelihara ikan akan membantu anak mengasah keterampilan sosial. Ikan peliharaan favorit dapat menjadi topik percakapan baru di antara teman-temannya.(*)
BACA JUGA:
Berawal dari Iseng, Bisnis Ikan Cupang Raup Omzet Rp500 juta
Bagikan
Berita Terkait
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar

Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet

Pokemon Festival 2024 Resmi Dibuka, Tawarkan Pengalaman Libur Tahun Baru Ceria
