Belajar A-Z Tentang Aquascape dari Dama Refiyuda, Penggagas Aquagraphy


Aquascape rancangan Dama Refiyuda dalam acara International Aquatic Plants Layout Contest (IAPLC) 2018. (Foto: Dama Refiyuda)
SEBAGAIMANA pandemi Corona mungkin membuat kita memiliki banyak waktu luang di rumah, mencari kegiatan baru untuk mengisi waktu adalah saat yang tepat.
Ada banyak hobi baru yang dilakukan banyak orang. Salah satunya adalah mendekorasi aquarium dengan sentuhan alam dari tumbuhan air dan beberapa aksesoris pelengkapnya, aquascape.
Baca juga:
Bersepeda Kembali Tren, 5 Tips Ini akan Menjagamu Aman dari Virus
Pada dasarnya aquascape seperti membuat kebun yang estetik di dalam akuarium. Biasanya aquascape diisi dengan komponen alami untuk membuat ekosistemdi dalamnya seperti di alam.
Untuk mengenal lebih jauh tentang aquascape di Indonesia, simak diskusi MerahPutih.com bersama Dama Refiyuda yang sudah menggeluti bidang ini sejak tahun 2013.
Pria yang akrab dipanggil dengan Dama juga mengerjakan channel YouTube bernama Aquagraphy Channel bersama dengan temannya. Tidak hanya itu, dari aquascape Dama juga telah memenangkan banyak kompetisi internasional.
Aquascape sendiri mulanya berasal dari Belanda dan mulai dikenal banyak orang termasuk di Indonesia sudah sejak lama. Menurutnya untuk mendapatkan rancangan aquascape yang sudah jadi memiliki harga yang beragam.
Baca juga:
Tidak Hanya Estetis, Tanaman Hias Indoor Baik untuk Kesehatan
Untuk tanaman yang membutuhkan kandungan karbondioksida, biasanya berkisar di atas satu juta rupiah. Harga dari aquascape juga bergantung pada bahan-bahannya dan juga desainnya.
Menurut Dama, perawatan aquascape sendiri juga memengaruhi hasil akhirnya nanti. Sehingga sebagai perancang aquascape tidak hanya membutuhkan kreativitas, tetapi juga ketelatenan dalam pemeliharaanya. Hal ini yang menjadikan Dama mendapatkan banyak penghargaan dari beragam kontes aquascape dunia.

Nah, ada beberapa tips yang diberikan Dama untuk kamu yang ingin mulai mencoba hobi baru ini. Sebagai bagian dasar, kamu membutuhkan pasir, batu, dan tanaman. Sehingga bisa dibilang tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk memulainya dan perawatannya juga mudah.
"Untuk dasarnya cukup Batu, pasir, dan tanaman agar bisa disebut aquascape. Jadi itu gak mahal dan perawatannya pun gampang," jelas Dama.
Ia juga menambahkan untuk model yang sederhana pada akuarium yang berukuran 30 cm, paling tidak membutuhkan dana kurang lebih Rp300 ribu. Sebagai pemula hal yang paling penting diperhatikan adalah menjaga kualitas airnya.
Keseimbangan dari kandungan pH air perlu juga diperhatikan agar tanamannya dapat tumbuh dengan subur. Tambahan lain untuk melengkapi aquascape kamu adalah lampu, aksesoris ini juga membantu menjaga ekosistemnya.
"Kalau menggunakan sinar matahari malah akan mengganggu pengairannya, karena akan mendorong pertumbuhan lumut," tutur Dama.

Jangan lupa untuk terus merawat kebersihan akuarium kamu dengan membersihkannya seminggu paling tidak dua kali. Untuk membantu mempermudah dalam mendesain aquascape, kamu bisa mencari referensinya dari internet. (ren)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Lego Rilis Mario Kart Raksasa, Siap-Siap 'Ngebut' Bareng Koleksi Baru Ini
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar

Bocoran Set Lego Jurassic World Rebirth, Hadirkan 4 Dinosaurus hingga Zorra Bennet

Pokemon Festival 2024 Resmi Dibuka, Tawarkan Pengalaman Libur Tahun Baru Ceria
