Sedih, Molly si Gajah Betina Bali Zoo Mati Setelah Hanyut 3 Kilometer di Sungai

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Desember 2024
Sedih, Molly si Gajah Betina Bali Zoo Mati Setelah Hanyut 3 Kilometer di Sungai

Jasad Gajah Betina Bali Zoo Molly bersama anggota Babinsa TNI. (Foto: Instagram/Balilivin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar duka datang datang dari kebun binatang Bali Zoo. Molly, gajah milik kebun binatang Bali Zoo di Sukawati, Gianyar, Bali yang hanyut pada Senin (16/12) ditemukan mati.

Moly ditemukan di Sungai Cengcengan, Desa Guwang, Sukawati 3 kilometer (km) dari lokasi hanyut, Selasa (17/12) waktu setempat.

Video Molly hanyut pun viral di media sosial. Dari video di media sosial, gajah itu ditemukan dalam kondisi di pinggir sungai sisi kanan. Molly yang juga gajah betina berusia 30 tahun itu tergeletak di atas bebatuan.

Baca juga:

Tanda Bahaya, Populasi Gajah di Benua Afrika Susut 70 Persen

Kapolsek Sukawati Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengatakan, saat kejadian, gajah itu sedang dipandu oleh pawangnya menuju holding area (kandang gajah) setelah selesai melakukan sosialisasi rutin.

Ketika melewati sungai yang biasa dilewati sebagai rutenya, tiba-tiba Molly terempas oleh derasnya air sungai yang naik akibat tingginya curah hujan.

“Sehingga Molly kehilangan keseimbangan dan hanyut terbawa arus sungai," kata Kompol Suaka Purnawasa kepada wartawan di Gianyar, Bali.

Baca juga:

Kematian 2 Gajah Sumatra Koleksi Solo Safari Dipastikan Akibat Virus Herpes

Setelah beberapa wilayah di Bali termasuk Gianyar diguyur hujan lebar dari pagi hingga sore, debit air sungai di Gianyar naik.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta menyatakan petugas BPBD sempat mencoba mengevakuasi sang gajah namun gagal lantaran bobotnya terlalu berat.

“Perlu dicarikan solusinya untuk mengangkat ketika posisi gajah berhasil ditemukan," jelas I Gusti Ngurah Dibya Presasta.

Sementara itu, Bali Zoo menyatakan sedang mencari cara untuk mengeluarkan gajah betina berusia 30 tahun itu. Pengelola kebun binatang itu akan menggunakan alat berat untuk menarik Molly dari sungai. (Knu)

#Gajah #Bali Zoo #Cuaca Ekstrem
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen
Siklon Tropis Fengshen tumbuh di Laut Filipina Barat.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen
Indonesia
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari
Cuaca panas ekstrem kini sedang melanda Indonesia. BPBD DKI pun mengimbau agar warga tak keluar rumah saat siang hari.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari
Indonesia
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
BMKG mengungkapkan cuaca panas dengan suhu maksimum mencapai 37,6 derajat Celcius yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
Indonesia
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Pada periode tersebut, cuaca cenderung sangat panas pada siang hari dan berpotensi hujan pada sore hingga malam hari.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Indonesia
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Kondisi ini diprakirakan masih akan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Indonesia
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Penyediaan fasilitas air minum ini bertujuan untuk memastikan setiap warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan cairan harian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Indonesia
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua menerima penyinaran matahari yang lebih intens.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Indonesia
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Gubernur Pramono berharap suhu di Jakarta tetap stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Indonesia
BMKG Prediksi Panas Ekstrem akan Mereda pada Akhir Oktober
Cuaca panas ekstrem ini dipicu pergeseran semu matahari ke selatan Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
BMKG Prediksi Panas Ekstrem akan Mereda pada Akhir Oktober
Dunia
Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Para ahli meteorologi menyebut hujan pekan lalu menjadi lebih berbahaya karena dipicu kombinasi sistem tropis dari Teluk Meksiko dan front dingin dari utara.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Bagikan