Sebelum Super Mario Bros, Nintendo Pernah Garap Kartu Remi Jepang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 01 April 2022
Sebelum Super Mario Bros, Nintendo Pernah Garap Kartu Remi Jepang

Hanafuda garapan Nintendo di awal abad 19. (Foto: Twitter/marcus_richert)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MIRIP seperti SEGA yang saat itu masih belum melirik industri video game rumahan, Nintendo sempat menggarap board game yang populer pada awal abad ke-19 berupa kartu remi. Kartu permainan pertama yang pernah digarap Nintendo ini memberikan esensi Jepang yang sangat indah untuk dikoleksi.

Seperti yang dikutip dari laman Kotaku, kartu remi Jepang, atau yang disebut juga sebagai Hanafuda, adalah kartu permainan yang merepresentasikan keindahan bunga di Jepang dalam empat musim. Kartu tersebut memang memiliki kemiripan dengan kartu remi, hanya saja penggunaan bunga berbeda menjadi derajat dari sebuah kartu.

Baca juga:

Akan Ada Banyak Film dari Adaptasi Game Nintendo

Sebelum Super Mario Bros, Nintendo Pernah Garap Kartu Remi Jepang
Kemasan kartu Hanafuda garapan Nintendo. (Foto: Twitter/marcus_richert)

Kartu yang berisikan 12 gambar di tiap musim menampilkan beberapa bunga yang indah dengan artwork yang digambar secara handmade. Di antaranya bunga plum, sakura, peony, krisan, maple, dan masih banyak lagi. Terlihat bahwa setiap bunga yang ada pada kartu Hanafuda tersebut memang mekar di empat musim Jepang.

Keindahan Jepang dari motif bunga memang menjadi hal terpenting di budayanya, bahkan dari penggarapan sandang seperti kimono dan yukata, serta penggunaan motif pada tato yang dilakukan oleh para yakuza menjadi hal yang lumrah. Hadirnya Hanafuda milik Nintendo ini memang memperlihatkan keindahan yang ada pada Negeri Sakura tersebut.

Seorang kolektor barang asal Osaka yakni Marcus Richert telah mendapatkan kartu Hanafuda garapan Nintendo. Ia mendapatkannya di penjual yang menjualnya dengan harga sangat murah sekitar Rp 143 ribu. Sangatlah beruntung, karena bila kartu terseebut dijual kembali bisa bernilai puluhan hingga ratusan juta, karena keberadaannya yang langka.

Richert juga telah melakukan kurasi dan analisa dari kartu tersebut, ia menginformasikan bahwa kartu Hanafuda garapan Nintendo miliknya dibuat di tahun 1900 hingga 1930. Bahkan pada tahun tersebut Nintendo mungkin masih belum melihat peluang besar di ranah video game.

Baca juga:

Kreator Konsol Pertama Nintendo Tutup Usia

Sebelum Super Mario Bros, Nintendo Pernah Garap Kartu Remi Jepang
Kartu Hanafuda garapan Nintendo dengan ilustrasi Super Mario Bros. (Foto: Nintendo)

Hanafuda garapan Nintendo dibuat menggunakan tinta secara handmade. Penggambaran tersebut dilakukan dengan teknik kappa-zuri, atau menggunakan kuas biru melalui proses stensil. Setiap outline pada gambar ilustrasi tersebut digunakan menggunakan balok kayu atau mungkin menggunakan plat tembaga.

Penggarap kartu Nintendo tersebut pun telah mengumumkan pensiun dari dunia board game sejak 1940. Meski demikian, Nintendo tetap melanjutkan penggarapan board game hingga awal 1970-an. Bahkan Nintendo juga sempat menggarap kembali Hanafuda di era 90-an dengan ilustrasi dari karakter Super Mario Bros. yang khas.

Transisi Nintendo dari board ke video game memang patut dilirik inovasinya. Terlebih dengan hadirnya konsol Nintendo Switch, perusahaan tersebut masih bisa ikut berkompetisi dengan spesifikasi minim untuk sebuah konsol modular. (dnz)

Baca juga:

Setengah Ton Kaleng untuk Nintendo Switch

#Game #Nintendo
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan