Kreator Konsol Pertama Nintendo Tutup Usia


Lead architect di balik Nintendo dan Super Nintendo tutup usia. (Foto: Nintendo Life)
KABAR duka datang dari industri gaming. Masayuki Uemura, Lead Architect di balik suksesnya konsol pertama Nintendo, yakni NES (Nintendo Entertainment System) tutup usia pada 6 Desember 2021. Kabar duka tersebut diumumkan Ritsumekan University, tempat Uemura mengajar pada 9 Desember 2021. Ia meninggal di usia 78 tahun.
Seperti yang dikutip dari laman Polygon, Uemura adalah pria di balik penggarapan konsol pertama milik Nintendo yakni NES atau disebut sebagai Famicom (Family Computer) pada 1981 di Jepang. Memiliki pengalaman yang mantap sejak ia menjadi arsitek di Sharp pada 1972, membuat dirinya sangat kompeten dalam menciptakan konsol gim.
Baca Juga:
Ide dalam penggarapan Uemura didorong oleh presiden Nintendo Hiroshi Yamauchi. Ia memiliki mimpi untuk membuat sebuah konsol dengan grafis maksimal berstandar kabin arcade agar dapat dimainkan di rumah sesuka hati. Tentu ide terbaiknya membuat Nintendo dan Famicom bila disatukan penjualannya dapat mencapai 61,91 juta unit. Tapi jumlah tersebut menjadi 20 juta bila hanya dihitung Famicom saja.
Uemura juga membuat konsol generasi selanjutnya yakni Super Nintendo (atau Super Famicom di Jepang). Selain itu, ia menggarap periferal dari Nintendo dan salah satunya adalah Zapper, senjata tembakan Nintendo yang dapat digunakan untuk memainkan game seperti Duck Hunt.
Uemura pun berkontribusi dalam mengembangkan beberapa game Nintendo. Beberapa di antaranya hadir sebagai launch title seperti Ice Climber, Clu Clu Land, serta tiga game olahraga yakni Soccer, Baseball, dan Golf.
Baca Juga:
Kreator di balik konsol pertama Nintendo tersebut memutuskan untuk pensiun pada 2004, dan menjadi dosen di Ritsumekan University, Kyoto Jepang.
"Waktu terbaik yang pernah aku kenang adalah dimana kami selesai menggarap Famicom. Sebelumnya, kami tidak mengetahui konsol ini akan sukses atau tidak, meski selesai penggarapan saja bagi kami sudah cukup. Ini adalah misi pertama kami; untuk memastikan penggarapan selesai dan menyelesaikannya, jadi aku sudah senang," demikian salah satu perkataan Uemura yang selalu terkenang ketika berkarier di Nintendo. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
