Sebelum Santap MBG, Sempat-sempatnya Siswa SDN Susukan 01 Kasih Pantun ke Prabowo

Presiden Prabowo Subianto mendapatkan pesan berupa pantun dari salah seorang siswa di SDN Susukan 01 (MP/Ponco)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan pesan berupa pantun dari salah seorang siswa di SDN Susukan 01 ketika mendapatkan pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah, Selasa (7/1).
Momen itu terekam sebelum para murid diberi MBG untuk disantap secara bersama-sama. Tercatat terdapat total pembagian ke 378 siswa yang ada di SDN Susukan 01.
Baca juga:
“Jalan-jalan ke pasar ikan, tidak lupa membeli sarden, hari ini kita makan-makan, terima kasih Bapak Presiden,” demikian pantun salah seorang Siswa di SDN Susukan 01 itu disambut riuh tepuk tangan para murid lainnya di kelas.
Dengan riang gembira mereka pun dengan lahap menyantap menu makan siang yang disajikan pada hari ini dengan berbagai varian menu yang sehat dan bergizi.
Baca juga:
Dasco Tegaskan Masalah dalam Program Makan Bergizi Gratis Akan Dievaluasi
Adapun, tidak hanya SDN Susukan 01 saja, pembagian Makan Bergizi Gratis juga diberikan ke 381 siswa di SDN Susukan 02 dan PAUD Al Murzaqiyah ke 40 siswa yang juga menerima makanan gratis. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
