Sebelum Mudik ke Australia, Jenazah Duo Bali Nine Didoakan Bersama


foto terpidana mati yang dieksekusi bersama terpidana mati asal Brasil, Rodrigo Gularte dipasang di tempat persemayaman Rodrigo di gedung duka RS Carolus, Jakarta Pusat, Rabu (29/4). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Hari ini, Kamis (30/4), jenazah Duo Bali Nine, dijadwalkan akan dimudikkan ke negara asalnya, Australia. Sebelum diberangkatkan, jenazah akan didoakan bersama.
Tempat persemayaman Duo Bali Nine akan diadakan kebaktian untuk mendoakan jenazah secara ritual keagamaan. Tempat persemayaman, Rumah Persemayaman Abadi, Jalan Daan Mogot KM 2, Jakarta Barat, telah dijaga ketat oleh Polres Jakarta Barat beserta pihak keamanan dari Kedutaan Besar Australia.
Belum diketahui secara pasti apakah saudara Duo Bali Nine akan berangkat bersama jenazah. Jenazah akan diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta siang hari ini.
Duo Bali Nine merupakan terpidana mati yang dieksekusi kemarin, Rabu (29/4) dini hari, di Nusakambangan, Jawa Tengah. Pengadilan Negeri Denpasar memvonis keduanya pada 14 Februari 2006 atas kasus penyelundupan heroin. (fre)
Baca Juga:
Lukisan Seram Salah Satu Anggota Bali Nine
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
