Otomotif

Sebelum Kangen Mengaspal, Apa Boleh Ganti Ban Merek Berbeda?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 19 April 2022
Sebelum Kangen Mengaspal, Apa Boleh Ganti Ban Merek Berbeda?

Jaga kondisi ban agar tetap prima. (Foto: Unsplash/Velito)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAN menjadi salah satu komponen penting kendaraan dan harus diperhatikan kondisinya, terlebih ketika ingin melakukan perjalanan jarak jauh. Bersama sistem suspensi, ban juga mempunyai peran dalam meredam getaran.

Sebelum kamu mengaspal bersama, ada baiknya kesehatan ban dicek ulang. Tentu saja ajakan kembali mengaspal makin hari makin banyak setelah pandemi mulai melandai. Kekangenan selama dua tahun pandemi tak bisa leluasa touring bersama teman satu komunitas akhirnya terobati. Namun, sebelum mengaspal, ada baiknya mengganti ban jika sudah aus dengan ban baru.

Indikator paling terlihat dari ban aus dari batas Tread Wear Indicator (TWI) di telapak ban. Jika sudah melewati batas tersebut, sebaiknya ban mobil segera diganti.

Ban juga harus diganti ketika sudah mengalami kerusakan, seperti sobek, benjol, atau terlihat tidak layak. Umumnya, rata-rata waktu penggantian ban adalah antara dua sampai empat tahun, tergantung pemakaian.

Ada berbagai alasan mengapa pengguna kendaraan ingin mengganti ban dengan berbagai merek, termasuk biaya atau karena penasaran dengan performanya. Sebenarnya boleh enggak sih mengganti merek A ke merek B terus menerus?

Mengutip laman ANTARA, Senin (18/4), demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, sebaiknya hindari langkah tersebut. Setiap merek ban memiliki performa masing-masing karena proses desain dan manufaktur yang berbeda, termasuk peruntukannya, seperti antara ban basah dan kering, ban SUV dan sedang, atau ban penumpang dan ban niaga.

Baca juga:

Ini Penjelasan Mengapa Ukuran Ban Depan dan Belakang Sepeda Motor Berbeda

Apa Boleh Ganti Ban dengan Merek Berbeda?
Lakukan penggantian ban secara berkala. (Foto: Unsplash/Enis Yavuz)

"Ban merupakan komponen kendaraan yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara di jalan. Oleh karena itu, segera ganti ban yang telapak bannya sudah aus atau ada indikasi kerusakan fisik. Pastikan mengganti ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja ban di jalan," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

Belum lagi faktor material dan konstruksi ban yang tidak sama, meksipun ukurannya sama persis karena terkait kebutuhan penggunaan ban. Ukuran tidak hanya menyangkut dimensi umum seperti lebar dan rasio tinggi ban. Ukuran termasuk pelek, batas kecepatan maksimal, dan load index. Perhatikan pula jenis ban apakah radial atau bias, ban tubeless atau tubetype.

Baca juga:

Ban Hanya Bisa Ditambal Dua Kali

Apa Boleh Ganti Ban dengan Merek Berbeda?
Setiap ban memiliki standar yang berbeda. (Foto: Unsplash/Frank Albrecht)

Pola telapak yang berbeda sedikit saja bisa mengganggu stabilitas saat mobil melaju. Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil cukup tingig, seperti di jalan tol. Apalagi saat melewati jalan dengan kondisi yang jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh.

Jika ingin mengganti ban sebaiknya tetap pada merek yang sama. Kalau memang memaksakan ingin menggunakan ban yang berbeda, usahakan ganti ban yang sama dalam satu poros roda. Misalnya mobil menggunakan ban A standar dari produsen ban X, lalu ban belakang kanan rusak. Dengan pertimbangan biaya, pemilik mobil mengganti kedua ban belakang dengan ban C dari produsen ban X karena lebih terjangkau.

Asalkan ukuran sama dan sesuai rekomendasi pabrikan mobil, pilihan ini masih diperbolehkan. Tetap saja idealnya, seluruh roda sebaiknya menggunakan ban yang sama guna memperoleh sinergi kinerja terbaik. (and)

Baca juga:

Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Ban Mobil Kempis Sendiri

#April Tematik +62 Bicara Kangen #Otomotif #Tips Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
VinFast baru saja meresmikan pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat. VinFast menargetkan TKDN 80 persen pada 2030.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Lifestyle
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Federal Oil menggelar acara Sowan Nyaman, yang diikuti puluhan pengendara dan komunitas motor matic besar.
Soffi Amira - Sabtu, 06 Desember 2025
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Berita Foto
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Pengunjung melihat Mobil BAIC BJ30 dalam ajang pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (29/11/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 29 November 2025
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Fun
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Daftar mobil listrik dan motor ini bisa dicoba langsung di area test drive GJAW 2025. Berikut adalah merek kendaraannya.
Soffi Amira - Sabtu, 29 November 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Fun
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Mengusung filosofi Travel+, JETOUR T2 menawarkan ruang, kenyamanan, dan gaya untuk para urban adventurer di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Fun
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
GJAW 2025 menghadirkan Indoor EV Test Drive pertama di ICE BSD. Pengunjung dapat mencoba berbagai mobil listrik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Fun
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
Mobil SUV menarik perhatian banyak pengunjung GJAW 2025. Simak 5 di antara yang menjadi highlights.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
Fun
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Teknologi plug-in hybrid (PHEV) pada mobil hybrid Suzuki, membuatnya semakin populer berkat fleksibilitas yang ditawarkan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Fun
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
GJAW 2025 tak hanya pamer mobil baru, tetapi juga menghadirkan Family Program untuk seluruh keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Fun
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Chery X tampil perdana di GJAW 2025 sebagai SUV keluarga futuristik dengan konsep fleksibel dan teknologi hybrid cerdas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Bagikan