Sebanyak 700 Ribu Orang Hadiri Pawai Damai

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Minggu, 11 Januari 2015
Sebanyak 700 Ribu Orang Hadiri Pawai Damai

ejumlah 700 ribu orang ikut hadir dalam berbagai aksi damai di Prancis (Sumber Foto: haaretz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional – Sejumlah 700 ribu orang ikut hadir dalam berbagai aksi damai di Prancis seusai negara tersebut mengalami beberapa serangan mematikan.

Momen tersebut diselenggarakan di Paris, Orleans, Nice, Pau, Toulouse dan Nantes. Tujuan dilaksanakannya untuk memperingati para korban yang menjadi aksi kebiadaban orang yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa sejumlah 17 orang tewas dalam serangan yang terjadi selama tiga hari terakhir tersebut. Menteri Dalam Negeri Prancis menuturkan, negaranya tetap berada dalam siaga tinggi beberapa Minggu ke depan.

BACA JUGA: Penyelam TNI Berhasil Angkat Ekor AirAsia QZ8501

Dalam aksi damai yang diselenggarakan dengan hening tersebut, terlihat beberapa pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan ‘saya menentang rasisme, kesatuan, atau saya adalah Charlie’.

Serangan mematikan di Prancis berawal pada hari Rabu (07/01) dimana dua orang bersenjata menyerang kantor majalah satir Charlie Hebdo.

Seperti yang dikutip dari bbc, dua belas orang -termasuk delapan wartawan dan dua polisi- tewas dan 11 terluka dalam serangan itu. Ke esokan harinya, seorang polisi tewas ketika seorang pria mengeluarkan tembakan di lokasi kecelakaan lalu lintas di Montrouge, pinggiran ibu kota Paris.

Sementara itu, pada hari Jumat (9/1) seorang pria menyandera beberapa orang di pasar swalayan di timur Paris. Empat sandera kemudian ditemukan tewas. Para pelaku penyerangan ditembak tewas oleh polisi, dan kini polisi Prancis memburu kaki tangan para pelaku penyerangan. (aku)

 

Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom

 

BERITA LAINNYA:

Indroyono Apresiasi Kru Baruna Jaya I

Tekanan Parpol Pendukung Ancam Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK

#Tragedi Charlie Hebdo #Prancis #Internasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Dunia
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Salah seorang tersangka disebut sedang bersiap melakukan perjalanan ke Aljazair, sedangkan satu lainnya diduga akan menuju Mali.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Perampokan siang bolong pada Minggu (19/10) bukanlah kali pertama Museum Louvre kecolongan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
 Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Dunia
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Puluhan penyidik masih bekerja untuk menangkap para pelaku.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Perhiasan mahkota dan benda-benda yang diberikan oleh dua kaisar Napoleon kepada istri-istri mereka termasuk di antara barang-barang yang dicuri.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
  Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai  Rp 1,54 Triliun
Dunia
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Sistem CCTV di luar Louvre sangat tidak memadai.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dunia
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Televisi BFM TV menampilkan laporan saat Sarkozy tiba di Penjara La Santé, Paris, pada Selasa (21/10) waktu setempat
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Dunia
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Perpecahan politik mengenai cara menurunkan utang nasional dan defisit anggaran Prancis telah menyebabkan jatuhnya dua dari tiga perdana menteri terakhir dalam setahun terakhir.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
 Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Dunia
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri
Penunjukan ini mengakhiri satu pekan penuh drama dan gejolak politik.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri
Bagikan