Satu Unit Mercedes-Benz EQS Diperkirakan Seharga Lebih dari Rp 1.4 Miliar
Mercedes-Benz perkirakan satu unit EQS lebih dari Rp1,4 Miliar. (Foto: Mercedes-Benz)
Mercedes-Benz telah mengkonfirmasi bahwa sedan EQS, kendaraan listrik flagship-nya, akan menelan biaya lebih dari USD100.000 (Rp1,4 Miliar). Kini Mercedes di Jerman mulai menerima pesanan untuk kendaraan listrik tersebut.
Melansir halaman The Verge Selasa (10/8), model paling dasar EQS yang memiliki baterai 90kWh dan menggunakan motor listrik tunggal untuk menggerakkan roda belakang, akan dibanderol mulai dari USD124.000 (Rp1,7 Miliar).
Sementara untuk varian dengan penggerak semua roda, bermotor ganda, baterai 107,8kWh dan akan dibanderol mulai dari USD159.000 (Rp2,2 Miliar).
Baca juga:
Nantinya, saat pembeli menentukan berbagai pihan fitur untuk EQS mereka, maka harga final dari kendaraan tersebut akan muncul.
Bahkan ketika pembeli telah membeli EQS, Mercedes akan menawarkan pembeli untuk membayar sejumlah nominal untuk membuka beberapa fitur lain yang dikuci oleh pabrikan (tidak dapat digunakan kecuali pembeli setuju untuk membayarnya). Pembukaan fitur itu akan dilakukan secara digital, melalui pembaruan perangkat lunak.
Misalnya, Mercedes-Benz secara elektronik akan membatasi sudut kemudi roda belakang. Tetapi jika pembeli EQS ingin membukanya, mereka dapat membayar sejumlah nominal untuk meningkatkan sudut kemudi beberapa derajat agar radius putar mobil lebih baik.
Mercedes-Benz mengatakan bahkan berencana untuk menawarkan paket 'aktivasi sementara dan periode uji coba gratis' dari fitur-fitur ini. Paket tersebut dibuat untuk menarik pelanggan agar bersedia membayar sejumlah uang untuk membuka fitur secara penuh, saat uji coba gratis telah berakhir.
Baca juga:
Tentu saja akan ada lebih banyak penjualan pasca pembelian yang berfokus pada perangkat lunak. Bahkan terdapat paket seharga EUR89 (Rp150 ribu) per bulan agar pemilik EQS mendapatkan hak istimewa untuk memainkan Tetris, Sudoku, dan mini-game lainnya di hyperscreen di dasbor EQS.
Mercedes-Benz bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba ide-ide seperti ini, Tesla memelopori ide tersebut dengan membuat fitur seperti sistem bantuan pengemudi Autopilot yang tersedia untuk dibeli secara digital.
Tak dapat dihindari bahwa EQS akan dibandingkan dengan Tesla Model S. Namun, karena kesamaan dalam harga dan kemampuan jarak tempuh, Mercedes-Benz melakukan sedikit pembeda, yakni perusahaan mengatakan bahwa EQS merupakan kendaraan listrik yang menawarkan kemewahan. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!