Satu Terpidana Ditembak Oleh 3 Butir Peluru Tajam


Seorang terpidana mati oleh satu regu tembak (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Sejumlah enam orang terpidana kasus narkoba hembuskan nafas terakhir dihadapan regu tembak Brimob di LP Nusakambangan dan Boyolali. Seorang terpidana mati tersebut oleh satu regu tembak. Satu regu tembak ada 12 orang. Tiga proyektil tajam dan sembilan peluru hampa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Tony T Spontana di kantornya, jalan Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Minggu (18/1). Menurutnya, satu terpidana oleh satu regu tembak, ada 12 orang dari Satuan Brimob Polda Jawa Tengah (Jateng). Selanjutnya, ada pemeriksaan medis, otopsi untuk memastikan sudah meninggal. Kemudian proyektil yang bersarang di dalam tubuh terpidana mati tersebut diangkat setelah eksekusi regu tembak.
Ia mengatakan, peluru tersebut diangkat dari dalam tubuh jenazah dalam kondisi baik begitu tiba di pihak keluarga. Luka akibat hembusan timah panas tersebut ditutup dan jenazah dimasukan ke dalam peti.
Masih menurut Tony, di tempat eksekusi tidak boleh ada orang lain. Hanya ada Kejaksaan, Polisi dan tim dokter di lokasi eksekusi tersebut.
Tata cara pelaksanaan eksekusi mati mengacu pada UU Nomor 2/Penetapan Presiden (PNPS)/1964. Aturan teknis eksekusi mati diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati.
Dalam pasal 19, Perkap itu disebutkan ada 12 senjata api laras panjang dengan 12 magasin untuk anggota regu penembak. Sebanyak 3 butir peluru adalah peluru tajam, dan 9 butir peluru hampa kaliber.
Dengan demikian satu terpidana ditembak oleh 3 butir peluru tajam. Dalam eksekusi itu terpidana mati mengenakan pakaian khusus yang dilingkari di bagian jantungnya sebagai target tembak. Dokter lalu memastikan korban sudah meninggal beberapa menit setelah ditembak. (aku)
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
BERITA LAINNYA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Tidak Sadar Lindas Ojol saat Kejadian, Kompol Cosmas Baru Mengetahui Setelah Video Viral

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
