Satgas Pangan Masih Temukan Minyakita Dijual Di Atas Rp 14.000

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 08 April 2023
Satgas Pangan Masih Temukan Minyakita Dijual Di Atas Rp 14.000

Pasar Tradisional. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengecek sejumlah pasar di Kota Bandung, Jawa Barat, guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan menjelang Lebaran 2023.

Anggota Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Pol. Eka Mulyana mengatakan, pengecekan itu untuk memastikan distribusi, ketersediaan, kualitas, hingga harga bahan pokok.

Baca Juga:

Penerima Bantuan Pangan di Jabar Capai 4,4 Juta KPM

"Kami turun ke daerah seluruhnya untuk mengecek langsung bagaimana terkait dengan distribusi ketersediaan maupun harga. Akan tetapi, harus dipastikan barang-barang pokok penting itu ada di pasar," kata Eka.

Dari hasil pengecekan itu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan menganalisis jika ada kenaikan harga suatu komoditas.

"Di sini akan kelihatan 'kan mana barang-barang harga itu naik, mungkin itu akibat ketersediaan barang yang kurangkah, atau distribusi kurang lancar, itu harus diantisipasi," katanya.

Apabila terindikasi ada ketersediaan komoditas yang kurang, pihaknya bisa mendorong daerah lain untuk meningkatkan pasokan ke Kota Bandung sehingga harga bisa tetap stabil menjelang Lebaran 2023.

Misalnya, bawang merah kurang, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Brebes. Begitu pula, kalau telur kurang, pihaknya berkoordinasi dengan Blitar yang daerahnya surplus.

"Daging kurang, misalnya, kami berkoordinasi dengan Lampung," katanya.

Namun, setelah mengecek Pasar Sederhana itu, dia menilai harga sejumlah komoditas relatif stabil. Bahkan, ada beberapa komoditas yang harganya mengalami penurunan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Pol. Deni Okvianto mengatakan, pengecekan akan rutin di pasar-pasar lainnya guna mengantisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

"Kami bekerja sama, berkoordinasi, dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandung," kata Deni.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menjelaskan, di Pasar Sederhana masih ada pedagang yang menjual Minyakita dengan harga di atas Rp14 ribu per liter, di atas harga eceran tertinggi. Satgas Pangan Polri akan menindaklanjuti temuan tersebut.

Sementara itu, harga daging ayam di pasar tersebut mengalami penurunan, semula Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 33 ribu/kg. Harga daging sapi pun masih tergolong tinggi di angka Rp 140 ribu/kg.

"Beberapa yang kualitas bagus ada yang harganya Rp 160 ribu per kilogram. Harga yang masih tetap tinggi tetapi stabil," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pj DKI 1 Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran

#Harga Pangan #Inflasi #Ramadan #Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Komoditas hortikultura yang sering memicu inflasi daerah seperti cabai dan bawang juga dipastikan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Indonesia
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Adapun, Indeks yang diterima petani (It) sebesar 141,57 lebih tinggi dibandingkan indeks yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 121,91.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Angka penyerapan gula petani tersebut terdiri dari penyerapan yang dilakukan ID FOOD sebanyak 92.830 ton, SGN sebanyak 6.896 ton, dan pedagang sebanyak 21.586 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Indonesia
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp18.047 per kg turun dari sebelumnya Rp18.179 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Indonesia
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Angka perkiraan produksi JPK pada Agustus sebesar minus 21,09 persen; September minus 24,73 persen; dan Oktober diperkirakan minus 15,67 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus
Bagikan