Satelit Kuno NASA Masuk Masa Pensiun dan Kembali ke Bumi


Satelit akan terbakar saat menembus lapisan atmosfer Bumi. (Foto: Unsplash/NASA)
SELAMA akhir pekan kemarin, sebuah satelit milik NASA telah dipersiapkan untuk memasuki masa pensiun atau akan dinonaktifkan. Satelit itu akan dengan terbakar saat jatuh menembus lapisan atmosfer ketika kembali ke Bumi.
"Pesawat ruang angkasa OGO 1 adalah yang pertama dari rangkaian enam Orbit Observatorium Geofisika . Pesawat ini diluncurkan untuk melakukan berbagai macam eksperimen geofisika guna mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Bumi sebagai planet dan untuk mengembangkan serta mengoperasikan satelit jenis observatorium standar," menurut halaman NASA tentang satelit yang akan segera pensiun ini.
Baca juga:

Dilansir laman Interesting Engineering, OGO 1 diluncurkan pada September 1964 dan menjalankan tugasnya hingga tahun 1969. Secara resmi dinonaktifkan pada tahun 1971, namun harus terus berada di angkasa luar setelahnya.
Kegiatan satelit berlangsung cukup lama di angkasa luar karena semua saudaranya telah kembali ke Bumi. Yang terakhir telah memasuki atmosfer Bumi pada tahun 2011. Satelit lainnya diluncurkan pada tahun 1965, 1966, 1967, 1968, dan 1969, semuanya setelah OGO 1 menemukan tempatnya di sekitar planet Bumi.
Pengamatan dari Catalina Sky Survey (CSS) Universitas Arizona dan Sistem Peringatan Terakhir Dampak Terestrial Asteroid Universitas Hawaii (ATLAS) mendeteksi OGO 1 dalam perjalanan ke Bumi. Peneliti di CSS, Pusat Objek Dekat Bumi (NEO) Studi di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan dan Pusat Koordinasi NEO Badan Antariksa Eropa berhasil mengidentifikasi satelit tersebut.
Baca juga:

Mereka memperkirakan bahwa OGO-1 akan masuk kembali ke atmosfer Bumi. Satelit habis terbakar dalam proses jatuhnya pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus di Pasifik Selatan, kira-kira setengah jalan antara Tahiti dan Kepulauan Cook.
"Pesawat ruang angkasa itu akan pecah di atmosfer dan tidak menimbulkan ancaman bagi planet kita atau siapa pun yang berada di Bumi. Hal ini adalah bagian dari proses akhir dari operasional yang normal untuk pensiunan pesawat ruang angkasa," kata sedorang pejabat NASA. (lgi)
Baca juga:
Foto Menakjubkan Bumi dan Bulan Berhasil diabadikan Tianwen-1
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
