Sate Tanjung Primadona Lombok yang Kaya Rempah

SATE Tanjung merupakan kuliner yang saat ini telah populer sebagai makanan tradisional khas Lombok. Sate Tanjung naik daun oleh para wisatawan yang datang ke Lombok Timur.

Nama "sate Tanjung" bermuasal dari nama salah satu desa tempat makanan ini berasal, yaitu Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.

Lombok Utara sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Pulau Lombok mendongkrak nama sate Tanjung. Tanjung juga sebagai Ibu Kota Lombok Utara yang cukup ramai.

Tanjung berjarak kurang lebih 35 kilometer dari Kota Mataram. Di sana ada sejumlah tempat wisata favorit berupa pantai. Juga jadi favorit persinggahan turis-turis dari destinasi dunia Kepulauan Gili.

Sate Tanjung berbahan dasar ikan. Sekilas mirip dengan sate lilit khas Bali. Ikan yang digunakan yaitu ikan langoan atau ikan cakalang. Kedua ikan itu diakui cocok dibuat sate, selain penggunaan ikan lain seperti marlin.

Berbeda dengan jenis sate lain yang menggunakan saus. Sate Tanjung bumbunya sudah menyatu dengan sate. Ikan yang telah dipotong kecil-kecil dibumbui rempah dan dicampur dengan santan hingga mengental.

Setelah bumbu mengental baru ikan ditusukkan ke sate atau dililit dengan adonan bumbu bumbu. Beberapa juga merendam terlebih dahulu ikan dengan bumbu sebelum dijadikan sate.

Bumbu-bumbu sate Tanjung terasa sangat kaya dan tercium harum setelah pembakaran. Adapun bumbu digukanan yaitu sabe rawit dan merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kermiri, dan merica.

Sate Tanjung terkenal memiliki rasa sangat gurih dengan bumbu rempah terasa hangat. Selain dijadikan camilan, cocok dimakan bersama nasi atau lontong.

Kalau kamu melancong ke Lombok, rasanya belum lengkap liburan kamu tanpa berwisata kuliner. Salah satu kuliner yang wajib dicoba dari pulau yang kini menjadi destinasi wisata dunia ini. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kue Gandus, Si Lembut Ber-topping Cantik dari Palembang