Sarapan Santap Banyak Protein, ini Manfaatnya untuk Tubuh

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 27 Juni 2024
Sarapan Santap Banyak Protein, ini Manfaatnya untuk Tubuh

Telur memiliki sumber protein baik untuk sarapan. (Foto: Unsplash/Keith Banks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jangan lewatkan sarapan dan pastikan menunya bergizi. Kamu amat disarankan untuk mengonsumsi banyak protein saat sarapan agar mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Ada beberapa manfaat dari menambahkan protein di waktu sarapan, termasuk meningkatkan rasa kenyang dan kepuasan. Selain itu, protein dibutuhkan untuk kesehatan yang baik secara keseluruhan.

“Protein menyusun sebagian besar sel, organ, dan otot kita. Jumlah protein yang kita simpan terus berubah, jadi sebaiknya sebarkan asupan protein sepanjang hari untuk mendukung kebutuhan tubuh Anda,” kata Patricia Kolesa, MS, RDN, pendiri Dietitian Dish LLC, dikutip dari EatingWell, Kamis (27/6).

Nah, berikut manfaat lain nan bisa kamu dapatkan apabila memperbanyak asupan protein saat sarapan:

Baca juga:

Riset Terbaru Ungkap Hubungan Sarapan Protein dengan Peningkatan Konsentrasi

1. Memberikan energi sepanjang hari

Protein membuat kamu kenyang dalam waktu lama, bahkan hingga sepanjang hari. Mengonsumsi protein saat sarapan juga akan mencegah kamu untuk cemal-cemil karena perut kamu bisa masih begah saat di jam-jam 'iseng'.

“Makanan kaya protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh kita, yang berarti makanan tersebut akan membuat kita merasa kenyang dan kenyang lebih lama," kata Ahli Gizi Catherine Karnatz.

2. Membantu mengelola gula darah

Kadar gula darah perlu diperhatikan sejak pagi. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi protein saat sarapan membantu mengatur gula darah. Meminimalkan lonjakan gula darah amat penting setelah makan, karena itu dapat mengurangi risiko terkena penyaki kardiovaskular.

“Sarapan berprotein tinggi juga telah terbukti mengurangi kadar glukosa darah setelah makan siang dan makan malam,” ujar Eliza Whitaker, MS, RDN , ahli diet terdaftar dan penasihat nutrisi medis untuk Dietitian Insights.

Baca juga:

Melewatkan Sarapan Pengaruhi Psikologis Anak

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Orang yang mengutamakan protein saat sarapan cenderung memiliki kesehatan jantung yang lebih baik. Beberapa sumber protein menyediakan lemak tak jenuh yang sehat, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

"Meningkatkan asupan protein saat sarapan telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan peningkatan HDL," jelas Sheri Gaw, RDN, CDCES, ahli diet terdaftar dan juru bicara Dietitian Insights. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan