Sandiaga Uno Lirik Potensi Besar Wisata Megalitikum


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (3/7). (ANTARA/Rio Feisal)
MerahPutih.com - Indonesia memiliki banyak objek wisata yang masih belum optimal dikembangkan, salah satunya situs megalitikum yang bertebaran di banyak daerah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membentuk strategi khusus untuk mengembangkan wisata megalitikum.
“Situs-situs megalitikum ini adalah warisan budaya masa lalu yang memiliki potensi yang sangat besar, dan saya sudah melihat di beberapa tempat bisa menjadi objek wisata warisan budaya,” kata Sandiaga di Jakarta, Senin (4/7), seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Warga Solo Rasakan Guncangan Gempa Bantul, Wisatawan Berhamburan Keluar Hotel
Wisata megalitikum merupakan kawasan yang menyimpan peninggalan-peninggalan dengan nilai sejarah tinggi. Sandi, sapaan akrab Menparekraf, mengatakan, beberapa lokasi seperti perkampungan megalitikum di Flores, Gunung Padang di Cianjur, dan Pokekea di Taman Nasional Lore Lindu akan menjadi wisata megalitikum potensial tinggi selain Kubur Batu.
Salah satu strategi untuk mengembangkan situs-situs peninggalan tersebut, jelas Sandi, adalah dengan storynomics tourism, sebuah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, serta kultur hidup menggunakan kekuatan budaya sebagai darah daging sebuah destinasi.
“Jadi kami strateginya adalah mengemas sumber daya situs objek ini dengan sebuah cerita, storynomics, yang terdiversifikasi dari satu destinasi ke destinasi lainnya, dan memiliki diferensiasi sehingga penempatan dari produk wisata budayanya ini bisa kita arahkan ke target pasar yang tepat,” imbuhnya.
Baca Juga:
Liburan Tiba, Intip Rekomendasi Wisata di Jakarta
Lebih lanjut, Menparekraf menyebut bahwa pengemasan wisata megalitikum harus diperkuat dengan pembentukan ekosistem wisata lain yang terkait, seperti desa wisata dan taman bumi (geopark) yang ada di sekitaran situs peninggalan.
Pendekatan berbasis konservasi dan pembangunan infrastruktur masa depan yang berkelanjutan juga akan diutamakan, sehingga tetap selaras dan tidak merusak alam. Pembangunan berkelanjutan ini, menurut Sandi, juga menjadi daya tarik bagi minat wisatawan yang kini lebih condong pada kepedulian lingkungan.
Selain bantuan promosi yang masif dari pemerintah, Sandi menjelaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terkait dengan pariwisata juga menjadi kunci kesuksesan sebuah objek wisata.
Pendampingan dan pelatihan mulai dari masyarakat desa wisata, para pemandu hingga pengelola destinasi wisata akan terus dilakukan.
“Tentunya ada wisata alam yang sangat indah dan masyarakatnya yang sangat ramah. Masyarakat desa ikut memelihara, memastikan bahwa situs-situs megalitikum ini akan tetap ada untuk ratusan, ribuan, mungkin jutaan tahun ke depan,” kata Sandi. (*)
Baca Juga:
Wisata Medis Indonesia, Miliki Potensi Besar
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
