Sandiaga Sebut AM Fatwa Mentor dan Idolanya
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa. AM Fatwa meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) MMC, Jakarta, Kamis (14/12) pagi sekira pukul 6/17 WIB.
Sandiaga mendoakan agar AM Fatwa meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, begitupun dengan amal dan ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
"Turut mengucapkan bela sungkawa yang sangat-sangat mendalam dari kami, di Pemprov DKI untuk AM Fatwa. Semoga Khusnul Khotimah dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Lebih lanjut, Sandiaga berencana akan melayat ke kediaman AM Fatwa di Jalan Condet, Pejaten, Kompleks Bappenas no 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kami kehilangan dan kami rencananya akan melayat dan takziah," kata mantan ketua HIPMI ini.
Lebih lanjut politisi Partai Gerindra ini menjelaskan sosok AM Fatwa sangat memotivasinya. Lantaran, AM Fatwa semasa hidupnya telah dijadikan mentor dalam berinteraksi.
"AM Fatwa itu merupakan panutan, idola dan mentor saya dalam berinteraksi. Dengan beliau sangat-sangat panjang dan belajar bagaimana beliau konsisten memegang teguh prinsip ideologi beliau," tutur Sandi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
28 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Nasional dan Dunia
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat