Sandi: Saya Belum Terima Surat Pemanggilan Polisi


Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno buka suara terkait surat pemanggilan pihak kepolisian Polda Metro Jaya soal kasus penggelapan sebidang tanah milik Erward Suryadjaja di Jalan Curug, Tangerang, pada tahun 2012 lalu.
Pria yang akrab dipanggil Sandi ini mengaku belum menerima surat tersebut. Namun kata Sandi, dirinya akan melibatkan Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI karena saat ini statusnya sebagai orang nomor dua di Jakarta.
"Saya belum terima hari ini suratnya tapi sudah ada komunikasi dengan tim hukum terkait adanya surat itu karena sekarang harus melibatkan di Balai Kota," ujar Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Mantan Ketua HIPMI ini menuturkan sebagai warga negara yang baik dirinya akan kooperatif dengan aparat kepolisian terkait kasus yang menimpanya.
"Saya pasti akan kooperatif dan akan tidak ada yang ditutup-tutupi semua terang benderang. Saya selalu patuh dengan koridor hukum dengan tata kelola yang baik," jelasnya.
Sementara itu, Sandi mengaku, sore nanti Biro Hukum Pemprov DKI dan kuasa hukumnya akan klarifikasi terkait surat pemanggilan tersebut.
"Sore ini ada klarifikasi tim yang di Balai Kota (Biro Hukum) dan tim hukum yang menangangi kita," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno dan Andreas dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Edward Soerdjaya yang dikuasakan kepada Fransiska Kumalawati Susilo atas tuduhan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan pada 2012 lalu.
Dari laporan tersebut tertera nomor polisi : LP/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum pada 8 Maret 2017. (Asp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Sandi: Pengoperasian Becak di Jakarta Akan Contoh New York Cab
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu

Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse

Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir

Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan

Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar

Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan

Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
