Sandi Ingin TGUPP Hadir dalam Kebijakan Mempersatukan Warga
Sandiaga Uno. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku dirinya baru menghapal lagu Mars DKI. Menurut Sandi, lagu tersebut sangat bagus karena di dalam lagu Mars DKI itu mengandung lirik untuk saling menjaga persatuan.
"Tadi lagu Mars DKI saya baru mulai menghapalkan, karya dari Prof Agus Suradika, ada kata bersatu dalam kebhinekaan, ayo jaga persatuan dalam kebhinekaan," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Untuk itu, penggiat olahraga lari ini menginginkan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) hadir dalam kebijakan-kebijakan yang dapat mempersatukan warga DKI Jakarta.
"Jadi ini adalah tugas dari TGUPP ke depan, kebijakan kita harus selaras dengan apa yang kita lakukan," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) melangami kenaikan cukup besar. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah membenarkan soal kenaikkan anggaran TGUPP sempai 12 kali lipat, dari yang sebelumnya hanya sebesar Rp 2,35 miliar menjadi Rp 28,99 miliar.
"Ya benar (naik jadi Rp 28,99 miliar)," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (20/11). (Asp)
Baca juga berita terkaita lainnya dalam artikel: Sandiaga Ungkap Alasan Peleburan Tim Wali Kota ke TGUPP
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung