Samsung Kembangkan Konsep Ponsel Layar Gulung, ini Penampakannya

MerahPutih.com - Samsung kini kembali menjajaki masa depan desain ponselnya. Menurut bocoran yang baru-baru ini terungkap, yang ditemukan oleh DomoAI bekerja sama dengan informan David dari @xleaks7, sketsa tersebut mengungkap apa yang mungkin menjadi ponsel pintar pertama Samsung yang dapat digulung secara vertikal.

Konsep tersebut mengisyaratkan arah baru yang berani dan mungkin mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.

Berbeda dengan konsep ponsel yang dapat digulung sebelumnya yang memanjang ke samping, desain Samsung memperlihatkan layar yang melebar secara vertikal.

Hal ini memungkinkan perangkat tetap ringkas di saku sekaligus menawarkan layar yang lebih tinggi dan imersif saat dibutuhkan. Berdasarkan sketsa, panel depan mencakup bezel ramping dengan dagu yang sedikit menonjol.

Baca juga:

Samsung Galaxy Z Flip 7 Pakai Exynos 2500, Mulai Diproduksi Bulan Depan

Sementara itu, bodinya lebih tebal dari biasanya, kemungkinan besar untuk menampung mekanisme penggulungan. Untuk bagian belakang, tata letak kameranya mencerminkan sistem lensa ganda yang terlihat pada Galaxy Z Flip 6.

Paten tersebut tidak memperlihatkan perangkat dalam keadaan tidak digulung sepenuhnya. Jadi, ukuran layar maksimumnya masih belum jelas.

Namun, faktor bentuknya mengisyaratkan transisi yang lebih mulus antara penggunaan kasual dan produktivitas atau hiburan yang lebih lama. Perangkat ini berpotensi menawarkan jenis hibrida baru antara ponsel tradisional dan perangkat media.

Menurut DomoAI, Samsung berencana untuk menggunakan AI pada perangkat agar meningkatkan cara pengguna berinteraksi dengan ponsel pintar yang dapat digulung. Hal yang membedakan konsep ini bukan hanya keberadaan AI, tetapi juga bagaimana fitur-fitur tersebut dapat memanfaatkan ruang layar yang dapat disesuaikan.

Baca juga:

Samsung Galaxy S25 Edge Meluncur Mei, tapi Cuma Ada di 2 Negara

Konsep ini menonjol karena tidak hanya bergantung pada faktor layar yang dapat digulung saja. Jika dilakukan dengan benar, maka nantinya dapat membuat perangkat yang dapat digulung tidak lagi terasa seperti barang baru, tetapi lebih seperti peningkatan yang praktis.

Perluasan vertikal tampak lebih alami untuk cara kita menggulir, membaca, atau melakukan banyak tugas, dan memadukannya dengan perangkat lunak cerdas dapat membuka kemungkinan baru untuk produktivitas dan bermain.

Meskipun belum ada yang dikonfirmasi, dan sejauh ini penggemar baru bisa melihat sketsa patennya. Ponsel yang dapat digulung vertikal ini mengisyaratkan masa depan, di mana fleksibilitas perangkat keras dapat mengubah cara kita menggunakan ponsel pintar.

Baca juga:

Kamera Ultrawide Samsung Galaxy S25 Dilaporkan Bermasalah, Apa Penyebabnya?

Namun, ini bukanlah satu-satunya desain yang mungkin diuji Samsung. Menurut paten AS yang baru disetujui, perusahaan tersebut juga sedang menjajaki ponsel yang dapat dilipat dengan engsel 360 derajat yang dapat ditekuk ke dalam dan ke luar.

Hal tersebut juga berpotensi menghilangkan kebutuhan akan layar penutup terpisah. Desainnya dilengkapi kaca fleksibel ultra-tipis dan strip tampilan belakang kecil untuk notifikasi saat perangkat ditutup. (sof)