Samsung ikut Lomba AI dengan Gauss

ERA AI berfokus pada konsumen telah tiba. Bulan lalu Honor mengumumkan ponsel pintar Magic 6 yang akan datang menggunakan Large Language Model (LLM) untuk era baru AI generatif. Samsung mengungkapkan rencananya untuk mengadopsi bantuan virtual dengan gaya ChatGPT, yang mereka sebut Samsung Gauss.

Pada event Unpacked Event bulan Juli yang lalu, Eksekutif Samsung Junho Park menyatakan bahwa perusahaan secara intensif mengembangkan cara-cara untuk mengintegrasikan AI generatif ke dalam produk-produk ponsel terbaik Samsung. Konon Samsung Gauss akan membuat debutnya pada Samsung Galaxy S24 yang akan datang.

Baca Juga:

Kiat Perkuat Keamanan Cloud ala Grant Thornton

Melansir dari techradar, Samsung Gauss adalah Large Language Model yang terdapat di dalam perangkat. Itu terdiri dari tiga komponen; Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image. Gauss diambil dari nama matematikawan terkenal Carl Friedrich Gauss.

Tujuannya dari kecerdasan buatan ini adalah mencerminkan visi keseluruhan Samsung, yaitu 'memanfaatkan semua fenomena dan pengetahuan di dunia untuk meningkatkan kehidupan konsumen di mana pun dengan kekuatan AI'. Ini adalah langkah yang sangat berani.

Bagaimana Samsung Gauss dapat meningkatkan kinerja perangkat Samsung yang akan datang?

Samsung Gauss Language, sebagai contoh, bertujuan mengoptimalkan produktivitas dengan memfasilitasi tugas seperti penulisan email, ringkasan dokumen, dan penerjemahan konten. Bahasa ini juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan memungkinkan kontrol yang lebih cerdas saat terintegrasi ke dalam produk.

Sementara itu, Samsung Gauss Code dioptimalkan untuk pengembangan perangkat lunak internal, memungkinkan para pengembang untuk dengan mudah dan cepat membuat kode. Selain itu, ini juga mendukung fungsi seperti deskripsi kode dan pembuatan kasus uji coba melalui antarmuka interaktif.

Baca Juga:

Gemini AI Alami Hambatan untuk Saingi ChatGPT

Kemudian Samsung Gauss Image merupakan model generatif gambar yang dapat dengan mudah menghasilkan dan mengedit gambar kreatif, termasuk perubahan gaya dan penambahan elemen, serta meningkatkan resolusi gambar dari rendah ke tinggi.

Fungsi bertenaga AI Samsung Gauss ini tampak serupa dengan jenis fungsi yang Honor umumkan untuk LLM mereka, seperti bantuan virtual offline dan pembuatan gambar. Namun yang paling penting, Samsung Gauss sepertinya tidak bergantung pada chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang baru diumumkan oleh Qualcomm dengan cara yang sama.

Honor secara terbuka berkolaborasi dengan Qualcomm untuk membawa fitur-fitur AI bermanfaat pada perangkat Honor di masa depan. Samsung tampaknya tetap memajukan teknologinya sendiri. Ini menunjukkan bahwa manfaat dari Samsung Gauss mungkin tidak terbatas hanya pada perangkat Samsung yang akan datang yang menjalankan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 secara eksklusif.

Kehadiran Samsung Gauss mungkin akan menjadi dorongan besar menarik perhatian pada lini produk Galaxy S24 yang akan datang dari Samsung. Diperkirakan produk ini akan diluncurkan secara luas pada bulan Januari 2024. (aqb)

Baca Juga:

YouTube Premium Sertakan Fitur AI Baru yang Memikat Pengguna Berlangganan