Samsung Galaxy S25 Edge Meluncur Mei, tapi Cuma Ada di 2 Negara

MerahPutih.com - Samsung Galaxy S25 Edge dilaporkan akan meluncur pada 13 Mei 2025. Menurut bocoran terbaru dari Ice Universe, ponsel tersebut akan dirilis menjelang akhir bulan.

Namun, ketersediaan awalnya hanya akan terbatas di dua negara, yaitu Tiongkok dan Korea Selatan. Menurut laporan sebelumnya, tidak akan ada acara peluncuran terpisah, setidaknya untuk peluncuran awal di kedua negara tersebut.

Baca juga:

Harga Samsung Galaxy S25 Edge Bocor, Siap Meluncur 13 Mei

Alasan Samsung Galaxy S25 Edge Diluncurkan Terbatas

Alasan di balik peluncuran terbatas ini adalah menguji dan mengamati respons pasar. Sebab, ponsel andalan ini sangat berbeda dan tidak menyertakan spesifikasi seperti yang diharapkan.

Bagi yang belum tahu, ponsel ini tidak menyertakan telefoto, yakni hanya kamera utama dan ultrawide. Kemudian, baterainya juga diharapkan lebih kecil dan kabarnya didasarkan pada teknologi baterai Li-ion tradisional (bukan teknologi baterai Si/C kepadatan tinggi).

Tidak banyak elemen yang menarik perhatian selain ketebalan 5,8 mm dan mungkin terdapat rangka tengah titanium. Ada laporan lain mengenai panel belakang keramik, tetapi detail tentang bahan spesifik yang digunakan atau manfaatnya masih langka.

Menurut komentar di unggahan tersebut, Samsung mengharapkan volume penjualan yang signifikan dari Tiongkok, yang dapat menjadi alasan untuk memasukkannya dalam peluncuran awal bersama negara asalnya, Korea Selatan.

Baca juga:

Samsung Luncurkan AI Visual Real-Time, Bakal Hadir di Samsung Galaxy S25

Perusahaan sebenarnya mengikuti strategi serupa tahun lalu lewat Galaxy Z Fold SE. Meskipun perangkat yang dapat dilipat tersebut tidak pernah sampai ke pasar global, S25 Edge diharapkan bisa melakukannya.

Bahkan, harga Samsung Galaxy S25 Edge di Eropa juga telah terungkap, berkat toko daring Italia Zanetti. Model 256GB dan 512GB terdaftar dengan label harga masing-masing 1.362 Euro (Rp 25,5 juta) dan 1.488 Euro (Rp 27,8 juta).

Ponsel ini diposisikan di antara S25+ dan S25 Ultra, yang juga diharapkan akan memanfaatkan semua fitur AI yang dimiliki model S25 lainnya.

Samsung juga baru saja meluncurkan fitur AI visual real-time berbasis Gemini Live, yang kemungkinan juga akan menjadi bagian dari S25 Edge. (sof)