Sambut New Normal, Asosiasi Biro Travel DIY Siapkan Paket Baru Wisata
Candi Prambanan kembali dibuka untuk wisatawan mulai Juni (MP/Teresa Ika)
Merahputih.com - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengubah strategi bisnis untuk bersiap memasuki era normal baru atau 'new normal'. Sejumlah perombakan dilakukan guna menggaet wisatawan ke kota gudeg ini.
Ketua Asita DIY Udhi Sudiyanto menjelaskan pihaknya menyiapkan paket-paket wisata baru dan mengubah segmentasi pasar.
Baca Juga:
Pemprov DKI Punya Bilik Isolasi Mandiri Kasus ODP Corona, Ukurannya 2,5x2,5 Meter
"Kami membuat paket perjalanan pendek, paket keluarga, dan paket individu. Karena kami mempercayai perilaku konsumen akan mengarah ke hal tersebut," kata Udhi di Yogyakarta, Rabu (27/5).
Disamping itu segmentasi pasar juga akan berubah dengan membidik masyarakat yang paling dekat dengan Yogyakarta.
"Promosi kami akan tertuju pada 'market' yang dekat saja. Artinya kami menyasar pasar yang dekat dan bukan secara geografis jauh dari Yogyakarta," kata dia.
Namun pihaknya juga tetap melakukan promosi ke target market yang jauh dari Yogyakarta melalui soft campaign.
Pihaknya saat ini tengah menyiapkan Sop baru dibidang kesehatan yang akan menjadi panduan para pemandu wisata. Sop ini akan mengikuti SOP Pariwisata yang dikeluarkan Dinas Pariwisata DIY
"SOP akan detail dan jelas mulai dari sebelum menjemput tamu, bersama tamu, dan setelah selesai dengan tamu. Juga mencakup aspek perlindungan kesehatan para wisatawan dan pemandu," kata dia.
Baca Juga:
MUI Sebut Pemerintah Tebang Pilih Dalam Penegakan Hukum Selama Pandemi Corona
Terakhir anggota ASITA diminta untuk segera meningkatkan kualitas SDM terhadap teknologi sehingga bisa menghadapi tuntutan masa depan denga lebih baik.
Udhi mengatakan biro wisata anggota Asita DIY akan kembali membuka jasa perjalanan wisata setelah mendapatkan rekomendasi dari Dispar DIY dan Gugus Tugas penanganan COVID-19 DIY. (Teresa Ika)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri