Headline

Sambut Natal dan Tahun Baru, Jambi Siapkan 100 Ton Beras

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 05 Desember 2017
Sambut Natal dan Tahun Baru, Jambi Siapkan 100 Ton Beras

Sekda Jambi HM Dianto meninjau beras operasi pasar (Foto: MP/Aldus K)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Ketersediaan logistik masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Jambi. Sekda Jambi HM Dianto menyatakan pihaknya telah menyiapkan stok pangan berupa 100 ton beras. Selain itu, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat, Pemprov Jambi juga akan menyalurkan gula dan minyak.

Bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi Selasa (5/12), Pemprov menyelenggarakan program bertajuk bertajuk Launching beras CBP Provinsi Jambi tahun 2017. Hadir pada kesempatan tim Satgas pangan diantaranya ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan,Kadis Pertanian,Kepala Bulog Divisi Regional Provinsi Jambi M.Yusuf Salahudin, Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol. Winarto.

"Satgas pangan Provinsi Jambi hari ini melepas atau melaunching operasi pasar beras cadangan pemerintah Provinsi Jambi dalam rangka menghadapi hari Natal dan Tahun Baru. Seperti pengarahan dari Bapak Gubernur kemarin bahwa berdasarkan data dari BPS inflasi di Provinsi Jambi salah satunya dipengaruhi oleh naiknya harga beras di pasaran,oleh karena itu upaya ini dilakukan untuk dapat menekan lajunya inflasi dan membantu masyarakat" jelas Dianto.

Dilanjutkan Sekda bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menular ke Kabupaten/Kota.

"Satgas pangan di Kabupaten/Kota diharapkan juga mengikuti langkah ini, satgas pangan di Kabupaten tersebut bisa berkoordinasi dengan satgas pangan Provinsi,bulog Sub Divre Jambi untuk bekerjasama, Tim satgas Kabupaten/Kota Bupati/Kota akan melakuan rapat untuk mengetahui kebutuhan dari masyarakatnya,karena tim dari Kabupaten/Kota yang mengetahui kondisi riil masyarakatnya, "ungkapnya.

Pelepasan mobil operasi pasar
Pelepasan Mobil Operasi Pasar jelang Natal dan Tahun Baru di Jambi (MP/Aldus K)

Sekda HM Dianto juga menyatakan bahwa pemerintah akan bekerjasama dengan Polda Jambi untuk melakukan pengawasan di lapangan jika terjadi penyalahgunaan dalam penyaluran bahan pokok kebutuhan masyarakat.

"Untuk pengawasan di lapangan pemerintah bekerja sama dengan pihak Polda yaitu bersama Dir reskrimsus Polda Jambi jika terjadi pelanggaran . Saat ini ada beberapa kebutuhan masyarakat yang harus dicermati yaitu diantaranya cabe,beras,dan gas 3kg. Karena jika barang barang ini langka dan harganya melonjak akan membuat masyarakat susah, "terang Dianto.

Sekda juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak panik menghadapi hari besar keagamaan karena stok pangan di Provinsi Jambi dalam kondisi aman.

"Kita harap masyarakat tidak panik,karena kondisi pangan kita aman, operasi pasar ini dilakukan pada awal bulan tujuannya agar tidak terjadi gejolak,karena bagaimana bergejolak karena pemerintah sudah melakukan operasi pasar, "ujarnya.

Sementara itu Kepala Bulog Divisi Regional Provinsi Jambi M.Yusuf Salahudin menegaskan bahwa stok pangan aman untuk tiga bulan ke depan.

"Stok pangan kita saat ini aman untuk tiga bulan ke depan,dengan asumsi pada akhir Februari atau awal Maret sudah panen raya sehingga kita dapat menyimpannya, dan saat ini dalam peluncuran beras di Jambi disiapkan 100 ton beras kelas medium yang dijual seharga Rp.8.100 per kilo, Gula dan minyakdi harga Rp.12.500 per kilo,untuk gula sendiri pemerintah akan melihat animo dan kebutuhan masyarakat dan saat Bulog menyiapkan 450 ribu ton gula, "ungkapnya.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Aldus K, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jambi dan sekitarnya.(*)

#Provinsi Jambi #Operasi Pasar #Satgas Pangan #Natal Dan Tahun Baru 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 06.15 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp 15.071 per kg turun dari sebelumnya Rp 16.247 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Indonesia
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Polri ikut memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar serta terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Indonesia
Polda Metro Jaya Sidak Sejumlah Gudang, Temukan 90 Ton Stok Beras Diduga Sengaja Ditimbun
Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP M. Ardila Amry, menegaskan pihaknya akan menindak tegas apabila ditemukan indikasi penimbunan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Polda Metro Jaya Sidak Sejumlah Gudang, Temukan 90 Ton Stok Beras Diduga Sengaja Ditimbun
Indonesia
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Zulhas juga memastikan bahwa saat ini stok beras di gudang Bulog masih dalam kondisi aman, yakni sekitar 3,9 juta ton
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Indonesia
Tekan Inflasi, Polri Distribusikan 6 Ton Beras dalam Gerakan Pasar Murah di Madiun
Polres Madiun Kota bekerja sama dengan Bulog dan Pemkot menyelenggarakan bazar Gerakan Pasar Murah (GPM).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tekan Inflasi, Polri Distribusikan 6 Ton Beras dalam Gerakan Pasar Murah di Madiun
Indonesia
Baru 6 Tersangka Kasus Beras Oplosan, Komisi IV DPR Minta Mafia Pangan Lain Ditindak
Anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisah meminta aparat penegak hukum untuk terus menelusuri jaringan yang lebih luas, termasuk para pelaku lain dan aktor-aktor besar yang selama ini kerap disebut sebagai mafia pangan.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Baru 6 Tersangka Kasus Beras Oplosan, Komisi IV DPR Minta Mafia Pangan Lain Ditindak
Indonesia
Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI
Penyidik telah menguji empat merek produk beras PT Padi Indonesia Maju, yakni Sania, Sovia, Siip, dan Fortune di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pascapanen Pertanian milik Kementan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI
Berita Foto
Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta
Kepala Satgas Pangan Polri /Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf (tengah) bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Kurniawan Affandi (kanan) menunjukkan barang bukti usai menyampaikan konferensi pers perkembangan kasus beras tidak sesuai standar mutu di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta
Indonesia
Beras Oplosan Dijual di Pasaran, Polisi Sebut Bos PT PIM Lalai Awasi Kinerja Anak Buahnya
Tidak ada upaya perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual di Pasaran, Polisi Sebut Bos PT PIM Lalai Awasi Kinerja Anak Buahnya
Indonesia
132 Ton Beras Diduga Oplosan Produksi PT Food Station Disita Bareskrim Polri
Polri telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana beras oplosan atau pelanggaran standar mutu beras.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
132 Ton Beras Diduga Oplosan Produksi PT Food Station Disita Bareskrim Polri
Bagikan