Sambut Hari Guru Nasional 2022, Ini Film-Film Indonesia tentang Guru

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 25 November 2022
Sambut Hari Guru Nasional 2022, Ini Film-Film Indonesia tentang Guru

Meski film cerita jelas fiksi, ceritanya tetap bisa jadi pantulan keadaan masyarakat, wabil khusus gambaran guru. (Foto: YouTube/Kemendikbud RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI Guru Nasional diperingati tiap 25 November. Peringatan ini mengacu pada peristiwa Kongres Guru Indonesia pada 25 November 1945. Kongres itu memunculkan organisasi guru baru bernama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Organisasi itu kelanjutan dari Persatoean Goeroe Hindia Belanda (PGHB) yang berdiri sejak 1 Januari 1912 di Magelang, Jawa Tengah sekarang. Kedua organisasi itu sama-sama berupaya memperjuangkan nasib para guru agar lebih sejahtera.

Kadung jadi kenyataan sejarah, kerja jadi guru jelas mulia, tapi akan melarat. Satu-satunya penglipur lara adalah slogan 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa'. Namun, sayangnya slogan itu tak bisa membantu membeli kebutuhan guru untuk sebulan.

Untuk menampilkan keadaan para guru, para sineas bikin sejumlah film yang menggambarkan perjuangan para guru. Meski film cerita jelas fiksi, ceritanya tetap bisa jadi pantulan keadaan masyarakat, wabil khusus gambaran guru.

Menyambut Hari Guru Nasional, senarai film tentang guru ini dapat menjadi tontonan menarik dan memberikan wawasan tentang kehidupan para guru.


Baca juga:

Hari Guru Nasional, Tunjukkan Apresiasi lewat Fasilitas Mengajar Nyaman

1. Sokola Rimba (2013)

Prisia Nasution berperan sebagai Butet Manurung, seorang guru di pedalaman hutan Jambi. Film yang diangkat dari kisah nyata Butet Manurung ini mengangkat perjuangan guru mengajar anak-anak Suku Anak Dalam atau Orang Rimba

Tak mudah mengajar di pedalaman hutan. Fasilitas serba kurang, masyarakat yang awalnya kurang menerima kehadirannya, kontur alam yang berat, dan nyamuk Malaria. Butet berupaya mengatasi semua tantangan itu.

2. Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015)


Film ini mengangkat hayat seorang tokoh utama Sarekat Islam, organisasi pergerakan Nasional. Namanya Tjokroaminoto, kelahiran 1882. Semasa hidup, Tjokro melihat ketidakadilan di masyarakat. Biang penyebabnya adalah kolonialisme di Hindia Belanda, nama lama Indonesia.

Tjokro meninggalkan segala keenakan hidup yang mungkin diperolehnya melalui status bangsawannya. Dia memilih berjuang sebagai jelata dengan jadi kuli panggul di pelabuhan. Selain terampil melakuakn aktivitas fisik, Tjokro juga lihai menuangkan gagasannya.

Tjokro sering mengkritik kolonialisme Belanda. Sebagai upaya melepaskan diri dari kolonialisme, Tjokro bergabung dan mengembangkan Sarekat Dagang Islam yang kemudian jadi Sarekat Islam.

Tjokro adalah guru politik tiga tokoh terkenal Indonesia : Sukarno, Kartosuwirjo, dan Semaoen.

Baca juga:

Gerakan 'HERO4EDU' Bantu 5.000 Guru di Daerah 3T


3. Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara (2016)



Aisyah seorang sarjana bidang pendidikan. Dia masih muda dan punya semangat pengabdian yang lagi berkobar besar. Dia telah memantapkan hatinya untuk menjadi seorang guru bersahaja agar dapat memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

Idealismenya ini membuatnya meninggalkan desa kecil kampung halamannya. Dia berangkat menuju sebuah wilayah terpencil di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini berbeda jauh dari tempat-tempat yang pernah dia sambangi. Masyarakatnya menganut agama yang berbeda darinya. Di sini dia menjadi minoritas.

Aisyah seperti alien di sini. Karena masyarakatnya mayoritas Katolik, Aisyah yang Muslim dan berhijab disangka seorang suster oleh murid-muridnya. Mengajar di sini memerlukan perjuangan lebih. Tak ada listrik, sinyal internet, dan telepon. Air bersih pun susah didapat. Belum lagi sebagian murid enggan menerimanya karena perbedaan agama.

4. Guru-Guru Gokil


Film ini menceritakan seorang guru bernama Taat yang dibintangi oleh Gading Marten. Dia mengajar sejarah untuk murid-murid jurusan IPS.

Sebenarnya, dia punya cita-cita jadi orang sukses dengan kekayaan berlimpah. Dia tahu betul cita-citanya tak akan kesampaian jika jadi seorang guru, pekerjaan ayahnya. Menurutnya, tanggung jawab jadi guru besar, tapi gajinya segitu-gitu saja.

Taat hijrah ke ibukota dan bekerja segala macam. Namun, dia tak kunjung berhasil jadi kaya. Akhirnya, dia pulang ke kampung halaman, lalu justru bekerja jadi guru di SMA tempat ayahnya bekerja.

Taat sebenarnya tak paham-paham amat tentang sejarah. Karena itu, banyak orangtua protes terhadap gaya mengajarnya. Sejak itu, dia bertekad mengubah dirinya jadi guru yang sesungguhnya. (kna)

Baca juga:

Orangtua dan Guru Harus Ambil Sikap saat Anak Dirundung

#Hari Guru Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Tunjangan bagi guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan sudah ditransfer ke rekening penerima.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
ShowBiz
Lirik 'Guruku Tersayang' dari Melly Goeslaw untuk para Guru
Jadi ungkapan terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing selama masa sekolah.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Lirik 'Guruku Tersayang' dari Melly Goeslaw untuk para Guru
ShowBiz
Lirik Lagu Wajib 'Hymne Guru', Persembahan bagi para Pengajar
Lagu 'Hymne Guru' menjadi salah satu nyanyian wajib setiap peringatan Hari Guru pada 25 November.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Lirik Lagu Wajib 'Hymne Guru', Persembahan bagi para Pengajar
Indonesia
Ancol Sediakan Tiket Gratis ke Dufan hingga Sea World untuk Apresiasi Guru, Cek Syaratnya!
Ancol menyediakan 2.025 tiket gratis untuk Guru dalam rangka Hari Guru Nasional 2025. Berlaku untuk Dufan, Sea World, Samudra, Atlantis, dan Jakarta Bird Land.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Ancol Sediakan Tiket Gratis ke Dufan hingga Sea World untuk Apresiasi Guru, Cek Syaratnya!
Fun
25 Prompt Kartu Ucapan Hari Guru Nasional 2025, Akurat dan Langsung Jadi!
Kumpulan 25 prompt kartu ucapan Hari Guru Nasional 2025 yang akurat dan mudah digunakan. Hasil desain 100% sesuai instruksi, elegan, dan siap dipakai.
ImanK - Senin, 24 November 2025
25 Prompt Kartu Ucapan Hari Guru Nasional 2025, Akurat dan Langsung Jadi!
Fun
25 Pesan Hari Guru 2025 yang Auto Kocak Tapi Sarat Makna, Cocok untuk Status WhatsApp dan Media Sosial
Kumpulan pesan Hari Guru 2025 yang ringan, lucu, dan penuh makna. Cocok untuk caption, status, dan ucapan terima kasih yang menyentuh hati.
ImanK - Senin, 24 November 2025
25 Pesan Hari Guru 2025 yang Auto Kocak Tapi Sarat Makna, Cocok untuk Status WhatsApp dan Media Sosial
Fun
Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025 dari Awal hingga Akhir, Lengkap dengan Pedoman dan Sejarah
Inilah susunan upacara Hari Guru Nasional 2025 sesuai pedoman Kemendikdasmen. Dari pengibaran bendera hingga doa penutup. Lengkap dengan tema, makna, sejarah
ImanK - Senin, 24 November 2025
Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025 dari Awal hingga Akhir, Lengkap dengan Pedoman dan Sejarah
Fun
Hari Guru 2025 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Lengkap dan 25 Pesan Menyentuh
Hari Guru 2025 jatuh pada 25 November. Ketahui sejarahnya, tema resmi, dan 25 ucapan Hari Guru yang menyentuh untuk media sosial dan WhatsApp.
ImanK - Sabtu, 22 November 2025
Hari Guru 2025 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Lengkap dan 25 Pesan Menyentuh
Indonesia
Gaji Guru Naik pada 2025, Non-ASN Rp 2 Juta, ASN 1 Kali Gaji Pokok
Kenaikan gaji guru akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, pada Kamis (28/11).
Frengky Aruan - Selasa, 26 November 2024
Gaji Guru Naik pada 2025, Non-ASN Rp 2 Juta, ASN 1 Kali Gaji Pokok
Indonesia
Hari Guru Nasional, Korban Erupsi Gunung Lewotobi Gelar Peringatan di Pengungsian
Meski tak memberi kado di tahun ini, siswa-siswi mempersembahkan karya tangan berupa pita kepada guru.
Dwi Astarini - Senin, 25 November 2024
Hari Guru Nasional, Korban Erupsi Gunung Lewotobi Gelar Peringatan di Pengungsian
Bagikan