Saat Tiga Perempuan Tak sadar Diperistri Seorang Politisi

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 27 September 2015
Saat Tiga Perempuan Tak sadar Diperistri Seorang Politisi

Lakon monolog #3Perempuanku menampilkan Olga Lydia, Happy Salma dan Inayah Wahid (Foto; MP/Man)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Lakon monolog #3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki, yang merupakanadaptasi naskah berjudul “Bukan Bunga Bukan Lelaki” dari buku Monolog Politik karya sastrawan/wartawan Putu Fajar Arcana. Lakon ini akan dipentaskan pada hari Sabtu(26/9) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Mengambil judul #3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki. Pelengkapan itu dibutuhkan karena selain membahas isu korupsi, lakon ini juga mengusung pesan moral kekerasan terhadap perempuan.

Memuat kisah tentang 3 tokoh perempuan yang menjadi pemeran utama,yang tidak saling mengenal. Alur cerita dihubungkan oleh relasi yang tak pernah diketahui oleh para perempuan itu, bahwa mereka adalah istri dari seorang lelaki yang notabene berprofesi sebagai pejabat partai dan anggota parleman.

Tokoh istri tua bernama Wagiyem akan dimainkan oleh putri bungsu mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Inayah Wahid. Inayah yang memiliki warna vokal dan cengkok Jawa yang kental, memerankan Wagiyem dengan bahasa “ngapakngapak”(bahasa khas Banyumasan) yang nampak memberi aksentuasi karakternya yang sangat unik dan spesifik. Dalam keseharian, putri bungsu mantan Presiden Abdurrahman Wahid ini termasuk orang yang tak pernah kehabisan cerita. Bahkan seluruh ceritanya selalu bernuansa lucu dan satire.

“Tokoh Wagiyem itu mewakili banget kalangan perempuan di desa, yang hidupnya susah, miskin, pasrah, tetapi terus ditindas terutama oleh lelaki,” tukas Inayah Wahid.

Sementara Olga Lydia nampak memerankan istri kedua bernama Renata. Olga seakan memberi kekhasan pada karakter Renata tentang perilaku kelas menengah Indonesia yang serba “kepengen” terlihat berkelas dan baik-baik saja, tetapi sesungguhnya memendam kegalauan.

“Saya melihat lakon ini seperti cermin kehidupan banyak perempuan kita yang tertipu mentah-mentah oleh ulah para lelaki. Bahkan ada yang tidak sadar telah ditipu, karena itu saya gemes,” kata Olga Lydia.

Sedangkan peran istri ketiga bernama Liza Sasya akan dimainkan oleh Happy Salma, yang penyanyi dangdut dari Pantura (Pantai Utara Jawa).

“Dia norak, kepengen hidup di kota besar dengan berkarir sebagai penyanyi. Karena itu dia gampang dibohongi. Modalnya jadi penyanyi mengandalkan goyangannya yang aduhai,” papar Happy Salma.

Semenntara dalam keterangannya kepada merahputih.com, Renitasari Adrian, selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengemukakan, Keberadaan seni sastra di Indonesia sekarang ini masih jarang diminati masyarakat Indonesia. Ia berharap lewat peran Inayah Wahid, Happy Salma, dan Olga Lydia dapat memberikan gairah baru dalam pementasan karya sastra di tanah air.

"Saya harap dengan nama besar Inayah Wahid, Olga Lydia dan Happy Salma, pertunjukan monolog #3Perempuanku, Bukan Bunga Bukan Lelaki ini bisa menyemangati pihak-pihak yang masih peduli terhadap seni sastra,” pungkas Renitasari.(man)

 

Baca Juga:

  1. Tampil di London, Mia Ismi Perkenalkan Budaya Indonesia
  2. 7 Srikandi Ini akan Angkat Budaya Indonesia Melalui Touring
  3. 5 Riders Harley Davidson akan Perkenalkan Budaya Indonesia ke Mancanegara
  4. 7 Pesona Wisata Indonesia
  5. Fakta Menarik Survei Wisata Indonesia Timur
#Inayah Wahid #Happy Salma #Olga Lydia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
Pentas Teater 'Ariyah dari Jembatan Ancol', Cara Pandang Baru terhadap Legenda Urban
'Ariyah dari Jembatan Ancol' hadirkan teater horor namun dengan pengalaman berbeda.
Febrian Adi - Jumat, 28 Juli 2023
Pentas Teater 'Ariyah dari Jembatan Ancol', Cara Pandang Baru terhadap Legenda Urban
Bagikan