“Tokoh Wagiyem itu mewakili banget kalangan perempuan di desa, yang hidupnya susah, miskin, pasrah, tetapi terus ditindas terutama oleh lelaki,” tukas Inayah Wahid.

Olga Lidya yang selama ini dkenal relawan Jokowi-JK, mengatakan biaya miliaran rupiah yang dikeluarkan pada upacara tersebut adalah wajar.

Pada kesempatan itu, Olga dan para pekerja kreatif Indonesia bisa bersaing dengan K-Pop. Olga Lydia mengaku iri dengan kemajuan ekonomi kreatif Korea Selatan.

"Kebetulan dibilang sulit enggak banget, ini 70 tahun indonesia merdeka kita buat sesuatu yg bagus, kita bisa persembahkan berbagai inovasi anak bangsa mudah-mudah an muncul lagi bapak seperti BJ Habibie, muncul lagi inovator-inovator muda. " Harap Olga.

"Saya memberi kesempatan anak-anak baru. Tiga anak baru, Samo, Rio, dan Windy. Saya enggak mau orang ngeliat dia lagi dia lagi. Ada yang baru, fresh, kenapa enggak. Kasih kesempatan pada yang baru," tegas Olga di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tanggerang, Selasa (28/7).

"Sebagai produser saya bingung awalnya. Saya bebaskan mereka saya cuma deg-degan aja. Semoga ekperimen ini berhasil, ngacak-ngacak lagu, mash up lagu, tapi ternyata berhasil," papar Olga di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BDS City Tanggerang, Selasa (28/7).

Bahkan Olga menganggap grand opening ICE, bisa menjadi sebuah kado bagi hari kemerdekaan Indonesia yang 70 tahun.

"Saya setuju bila ada lokalisasi. Hal ini supaya para pekerja di dunia prostitusi bisa terpusat. Mereka pun bisa dikasih pelatihan, bahkan bimbingan kerohanian," jelas Olga saat ditemui di Studio Animasi Fixit, Tanah Abang, Jakarta, Senin (10/5).

Sejak kecil Olga Lydia telah diajarkan membaca buku oleh kedua orangtuanya

Pertunjukan teater Disney, Beaty and The Beast akhirnya hadir pertama kali pada tanggal 26 Mei hingga 7 Juni 2015 di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan.

Akibat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA), beberapa ruas jalan di Ibukota Jakarta terpaksa dilakukan pengalihan. Bagi Olga Lydia, pengalihan tersebut sangat wajar bagi negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Artis cantik Olga Lydia telah berhasil memproduseri beberapa film. Namun, Olga Lydia merasa tidak berani memproduseri film khusus anak.

Olga Lydia berencana akan membuat sebuah film kembali. Namun, merasa kiblat film berada di Hollywood, Olga Lydia meminta bantuan untuk membenahi naskah filmnya.