Saat Prabowo Ingin Gencatan Senjata di Gaza Bertahan, Suarakan Pentingnya 'Two State Solution' bagi Palestina dan Israel


Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysi
MerahPutih.com - Di tengah upaya dunia untuk menghentikan tragedi kemanusiaan, Indonesia berdiri sebagai salah satu suara yang paling lantang menyerukan perdamaian di Timur Tengah.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap gencatan senjata antara Hamas dan Israel, menaruh perhatian khusus agar konflik yang telah merenggut banyak nyawa itu benar-benar berakhir dan tidak kembali terjadi.
Prabowo menyerukan komitmen tersebut kala menghadiri pertemuan bilateral bersama dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1).
“Saya kira itu yang penting masalah Palestina kita berada di satu garis. Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Prabowo dengan nada tegas, menguatkan posisi Indonesia terhadap perdamaian di jalur Gaza.
Baca juga:
Prabowo juga menyatakan bahwa satu-satunya solusi untuk kemerdekaan Palestina ialah dengan menerapkan kebijakan “Two-State Solution”, yang berarti baik Israel dan Palestina mesti mengakui kemerdekaan masing-masing negara dan saling hidup berdampingan.
“Dan kita sangat tegas bahwa the only solution is a two-state solution. Itu pun yang kita selalu sampaikan. Kita terima dengan baik genjatan senjata yang sekarang,” tegas Prabowo, menyuarakan pentingnya opsi two-state solution agar perang tak lagi berkecamuk di tanah Palestina.
Pada kesempatan tersebut, kedua pimpinan negara juga sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral antar negara Indonesia dan Malaysia, termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.
"Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama," kata Prabowo, mengenai misi bersama antara Indonesia dan Malaysia.
Baca juga:
Gencatan Senjata Hamas-Israel Tercapai, Situasi Memanas di Tepi Barat
Prabowo berkunjung ke Negeri Jiran dalam rangka untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan hangat lewat sambutan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara.
Keeratan hubungan antara Indonesia dan Malaysia makin terasa mengingat pada penyambutan itu juga diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara dan diwarnai tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.
Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim, di mana ia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I), sebuah tanda penghormatan yang menandakan Prabowo begitu istimewa di mata Kesultanan Johor. (pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

‘Ketahuan’ Main Domino Bareng Sosok yang Pernah Tersangkut Kasus Pembalakan Liar, 2 Menteri Prabowo Berikan Klarifikasi

Setelah Menhut Raja Juli Antoni, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Berikan Klarifikasi soal Main Domino Bareng Mantan Tersangka Pembalakan Liar

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia

RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan, Pajak dan Sikap Flexing Pejabat Jadi Bahan Diskusi Presiden Dengan Tokoh

Truk Berisi Alat Bakar dam Petasan Ditemukan di Lokasi Kerusuhan, Prabowo: ini Tindakan Terencana Membuat Kekacauan

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

Menhan: Presiden Instruksikan TNI-Polri Bertindak Tegas Jaga Stabilitas Nasional
