S&P Naikkan Peringkat Indonesia Berimbas ke Rupiah dan IHSG
ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (Foto Setkab)
Lembaga internasional Standard and Poor's (S&P) menaikkan peringkat Pemerintah Indonesia menjadi investment grade atau kelayakan investasi.
Mengutip Bloomberg, Jumat (19/5), peringkat surat utang pemerintah (sovereign) Indonesia diangkat dari BB+ menjadi BBB-. S&P juga melaporkan bahwa outlook diubah menjadi stabil.
Imbasnya, tidak lama setelah pengumuman S&P tersebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) langsung menguat.
Mengutip data Reuters, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS menjadi Rp13.321 per dollar AS. Atau menguat dibandingkan tadi pagi, sebesar Rp13.415 per dollar AS.
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut terkena imbasnya. Berdasarkan data RTI, indeks naik 3,10 persen atau 174,790 poin ke level 5.820,241 pukul 15.50 WIB.
Tercatat 224 saham bergerak naik, 112 saham bergerak turun, 98 saham stagnan. Volume perdagangan 8,25 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai 7,26 triliun.
Bagikan
Berita Terkait
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga